Manajemen Intervensi Gizi Di Desa Kuterenon Kabupaten Lumajang

Safitri, Dwi Elma (2022) Manajemen Intervensi Gizi Di Desa Kuterenon Kabupaten Lumajang. [Experiment] (Unpublished)

There is a more recent version of this item available.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (142kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (96kB)
	Text (Laporan Lengkap) G42171074_LAPORAN PKL MIG.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Dari hasil dari Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Intervensi Gizi dilakukan di desa Kuterenon, kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang dapat disimpulkan : 1. Mahasiswa dapat melakukan survei terkait gizi masyarakat yang dilakukan secara daring. Namun dalam pelaksanaannya berjalan sedikit terhambat dikarenakan responden yang tidak terlalu paham mengenai pengisian kuisioner dengan pertanyaan yang banyak, sehingga banyak data yang terlewat dan tidak diisi oleh reponden. 2. Dari hasil analisis situasi berdasarkan hasil survei daring didapatkan beberapa masalah gizi pada pada masyarakat diantaranya Mendapatkan Vit A Biru 2 kali dalam 1 thn terakhir, Konsumsi lauk hewani setiap hari, Konsumsi buah dan sayur setiap hari, Frekuensi konsumsi lauk hewani dalam seminggu terakhir (anak) setiap hari Frekuensi konsumsi buah / sayur dalam seminggu terakhir (anak) setiap hari, Balita Underweight, dan Balita stunting. 3. Dari penentuan prioritas masalah dengan menggunakan metode CARL didapatkan prioritas masalah yaitu permasalahan gizi konsumsi lauk hewani setiap hari di desa Kuterenon. 4. Dari analisis alternatif masalah yang dilakukan didapatkan pilihan alternatif untuk membantu pemecahan masalah. Analisis yang terpilih adalah meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemenuhan konsumsi lauk hewani setiap hari. 5. Mahasiswa dapat Merangcang dan melaksanakan program intervensi gizi pada masalah gizi yang diprioritaskan dengan menyusun pada Tabel POA dengan nama kegiatan dan dengan beberapa kegiatan diantaranya yaitu kegiatan konseling gizi, kegiatan penyuluhan dan pelatihan dan kegiatan pengembangkan teknologi tepat guna bidang pangan dan gizi sesuai potensi sumberdaya lokal. RINGKASAN D

Item Type:

Experiment

Contributors: