Wijayanti, Ravika Febri (2022) Manajemen Asuhan Gizi Klinik pada Pasien Post Operasi Partial Penectomy dan Diabetes Mellitus di RSD Kalisat Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (202kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (211kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (322kB) |
|
Text (Laporan lengkap)
Laporan Lengkap Magk_Ravika Febri Wijayanti_G42180366.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan PKL ini merupakan prasyarat mutlak kelulusan yang harus diikuti oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Pada tahap ini mahasiswa secara mandiri dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus di lapangan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. PKL dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada instansi tertentu. PKL ini dilakukan di RSD Kalisat Kabupaten Jember. Sejak tahun 2003 American Dietetic Association (ADA) menyusun Standarized Nutrition Care Process (NCP). Kemudian pada tahun 2006, Asosiasi Dietisien Indonesia (ASDI) mulai mengadopsi NCP-ADA Menjadi Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Proses terstandar ini merupakan metode pemecahan masalah yang sistematis dalam menangani problem gizi. Sehingga dengan ini akan memberikan asuhan gizi yang aman, efektif, dan berkualitas tinggi. Terstandar yang dimaksud adalah memberikan asuhan gizi dengan proses terstandar, yaitu menggunakaan struktur dan kerangka kerja yang konsisten. Sehingga pasien yang bermasalah akan mendapatkan 4(empat) langkah proses asuhan gizi, yaitu asesmen, diagnosis, intervensi serta monitoring dan evaluasi (Novianti, 2018). Diagnosa medis pasien yaitu Post operasi partial penectomy dan DM. Hasil Antropometri Pasien Menunjukkan status gizi normal dengan IMT 21,9 kg/m2. Hasil Biokimia pasien menunjukkan kadar hemoglobin rendah, BUN / urea tinggi, dan kadar glukosa acak tinggi. Hasil fisik klinis pasien menunjukkan pasien mengalami tekanan darah tinggi/ hipertensi dan kondisi umum pasien yang lemah. Hasil dietary history pasien selama rawat inap di rumah sakit adalah pasien tidak pernah menghabiskan makanannya. Asupan pasien hari pertama hanya sebesar 50%, hari kedua 25%, dan hari ketiga 50%. Persentase asupan makan pasien masuk dalam kategori defisit berat. Implementasi atau intervensi yang dilakukan adalah pemberian diet DM dan Diet Batu Saluran Kemih serta dilakukanny akegiatan konseling gizi kepada pasien.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Asuhan Gizi Klinik, Post Operasi Partial Penectomy, Diabetes Mellitus | ||||||
Subjects: | 260 - Rumpun Ilmu Kedokteran > 300 - Ilmu Kedokteran (Akademik) > 305 - Ilmu Kedokteran Umum 260 - Rumpun Ilmu Kedokteran > 300 - Ilmu Kedokteran (Akademik) > 309 - Ilmu Kedokteran Klinik 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Ravika Febri Wijayanti | ||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2022 03:25 | ||||||
Last Modified: | 25 Oct 2022 03:25 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17495 |
Actions (login required)
View Item |