Asyura, Syinta Dwi Permata (2022) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Stroke Infark Trombotik di RSD Kalisat Jember. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (199kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (216kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (200kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan Gizi di Rumah Sakit (PGRS) merupakan salah satu bagian dari sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit yang mempunyai peranan penting dalam mempercepat tercapainya tingkat tingkat kesehatan baik bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan pokok pelayanan gizi di rumah sakit meliputi asuhan gizi, penyelenggaraan makanan, penelitian dan pengembangan bidang gizi terapan. Agar dapat memenuhi tuntutan tersebut maka peserta didik diwajibkan melaksanakan praktik kerja lapangan dalam Manajemen Asuhan Gizi Klinik di Rumah Sakit kelas A/B. Praktik Kerja Lapangan Bidang Gizi Klinik membahas kasus-kasus gangguan gizi dengan menggunakan pendekatan Nutrition Care Process (NCP) atau Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT), dimana kegiatan-kegiatannya meliputi tahapan pengkajian data dasar, identifikasi masalah gizi dan penentuan diagnosis gizi, menyusun rencana intervensi dan monitoring evaluasi asuhan gizi pasien, termasuk di dalamnya adalah tahapan pendokumentasian asuhan gizi. Stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak yang dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko, baik yang tidak dapat diubah seperti usia dan jenis kelamin maupun yang dapat diubah seperti hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, dan pekerjaan. Stroke infark disebut juga sebagai stroke iskemik atau stroke non-hemoragik. Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke infark, mulai dari diabetes, hipertensi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, obesitas, hingga gaya hidup kurang sehat, seperti sering merokok dan mengonsumsi alkohol.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Syinta Dwi Permata Asyura | ||||||
Date Deposited: | 26 Sep 2022 01:50 | ||||||
Last Modified: | 26 Sep 2022 01:51 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17242 |
Actions (login required)
View Item |