Evaluasi Kualitas Susu Terhadap Harga Susu (Studi Kasus Di Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur).

Hidayat, Rahman (2022) Evaluasi Kualitas Susu Terhadap Harga Susu (Studi Kasus Di Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) C31191917 Rahman Hidayat - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) C31191917 Rahman Hidayat - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (291kB)
	Text (Daftar Pustaka) C31191917 Rahman Hidayat - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB)
	Text (Laporan Lengkap) C31191917 Rahman Hidayat Evaluasi Kualitas Susu Terhadap Harga Susu.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Susu segar adalah cairan yang berasal dari ambing sapi yang sehat dan bersih, yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun kecuali pendinginan. Kualitas susu dapat meningkatkan nilai produksi dari hasil susu tersebut, kualitas susu sapi merupakan suatu faktor pembayaran harga susu (Mardalena, 2008). Kegiatan studi kasus dilaksanakan pada tanggal 01 September 2021 sampai dengan 31 Desember 2021 di Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Alat penunjang yang digunakan yaitu Milk Analyzer Lactoscanner sebagai alat untuk menguji berat jenis dan lemak susu. Bahan yang digunakan adalah susu sapi dari peternak mitra Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur melalui proses pemerahan yang selanjutnya disetorkan pada pos penampungan di wilayah Busu, Kemiri, dan Boro dengan jumlah 50 sampel perwilayah. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu penelitian secara survey dengan lansung terjun ke lokasi penelitian yaitu pos penampungan dari ketiga wilayah penelitian yaitu desa Boro, Busu dan desa Kemiri . Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dari data susu yang memiliki kualitas buruk dan baik di wilayah Busu, Boro dan Kemiri. Pengambilan data kualitas ini dilakukan pagi hari Kualitas susu yang dimiliki peternak sebagian besar telah memenuhi persyaratan berdasarkan standar yang ditentukan oleh koperasi. Rata-rata berat jenis susu yang dimiliki peternak sebesar 1,025 gr/ml, rata-rata kandungan lemak diatas 4,4 % dan kadar pH menunjukkan rata-rata diatas 6,3. Rata-rata Harga yang didapatkan peternak dari hasil penyetoran terdapat beberapa variasi yaitu Rp. 5.400, Rp. 5.400, Rp 5.100/liter. Analisis regresi linear berganda dilakukan dengan tujuan mengetahui arah hubungan antara berat jenis, kadar lemak dan pH terhadap harga susu. Hasil dari analisis yang dilakukan yaitu menunjukkan adanya hubungan searah antara kualitas susu (berat jenis, kadar lemak dan pH) terhadap harga susu. Kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan yaitu apalabila kualitas susu yang dimiliki peternak rendah atau mengalami penurunan maka harga susu juga akan mengalami penurunan, sebaliknya apabila kualitas susu baik atau meningkat maka harga susu yang akan diperoleh juga akan baik atau meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa kualitas susu (berat jenis, lemak dan pH) memiliki hubungan yang erat terhadap harga susu. Apabila kualitas susu yang dimiliki peternak anggota mempunyai kualitas yang buruk maka harga yang akan didapatkan oleh peternak juga akan rendah. Hal ini menjadi tolak ukur agar peternak lebih memikirkan kualitas susunya, hal ini dikarenakan akan berpengaruh pada harga yang akan didapatkan dan juga akan mengurangi pendapatan para peternak. Lalu saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu terdapat 2 hal yaitu: (1). Bagi peternak harus lebih memikirkan kualitas susunya, dari faktor berat jenis seharusnya tidak diberikan tambahan bahan lainnya pada susu. Sedangkan untuk kadar lemak, peternak harus memikirkan perbandingan pakan dan hijauan yang akan diberikan pada ternak sapi tersebut. (2). Bagi pihak koperasi diperlukan suatu program penyuluhan atau pengadaan pelatihan terkait pentingnya kualitas susu dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi baik buruknya kualitas susu.

Actions (login required)

View Item