Potensi minuman cokelat terhadap perubahan kadar ldl pada tikus putih galur wistar Dislipidemia

Sakinah Alfafa, Dini (2019) Potensi minuman cokelat terhadap perubahan kadar ldl pada tikus putih galur wistar Dislipidemia. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 8. HALAMAN ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 15. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (200kB)
	Text (Daftar Pustaka) 20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (101kB)
	Text (Laporan Lengkap) G42150280_SKRIPSI LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Dislipidemia merupakan metabolisme yang abnormal pada lipid, ditandai oleh peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL), kadar trigliserida dan kadar kolesterol total serta penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) dalam darah. Terapi non farmakologis yang dapat diberikan yaitu minuman cokelat yang mengandung antioksidan. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam cokelat adalah polifenol yang berfungsi untuk menurunkan laju oksidasi dari LDL. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pemberian minuman cokelat terhadap perubahan kadar LDL pada tikus putih galur wistar dislipidemia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 hingga bulan Januari 2019 di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental (True Experimental). Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Pretest-Posttest dengan Kelompok Kontrol (Pretest-Posttest with Control Group Design). Sampel yang digunakan yaitu 25 tikus putih galur wistar dengan jenis kelamin jantan, berusia 2-3 bulan, berat badan 180-200 gram, dengan jumlah 25 ekor tikus dan 2 cadangan. Intervensi minuman cokelat pada kelompok perlakuan (P1) dengan dosis 5,1 ml/hari, kelompok perlakuan (P2) dengan dosis 5,2 ml/hari, kelompok perlakuan (P3) dengan dosis 5,3 ml/hari diberikan dengan cara sonde. Hasil analisis pretest postest menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada kelompok kontrol positif (P+) dengan nilai (p = 0,03; p<α) sedangkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan (p>α). Perubahan kadar LDL tertinggi setelah pemberian minuman cokelat yaitu pada kelompok (P3) dengan dosis minuman cokelat 0,54 gram memiliki persentase perubahan 62%. Pemberian minuman cokelat berpotensi dalam menurunkan kadar LDL, namun hasil analisis data berdasarkan SPSS tidak signifikan. Kata kunci: Minuman cokelat, Dislipidemia, Kadar LDL.

Actions (login required)

View Item