Launching Banyuwangi Festival 2022 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi

Dwi Kurniarinar, Ananta (2022) Launching Banyuwangi Festival 2022 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) LAPORAN PKL ANANTA_RINGKASAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (259kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) LAPORAN PKL ANANTA_BAB 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (307kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN PKL ANANTA_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) LAPORAN PKL ANANTA_REFERENSI.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (169kB)

Abstract

Politeknik Negeri Jember merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Provinsi Jawa Timur yang berfokus pada pendidikan vokasi sehingga mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan praktik kerja lapang (PKL) sebagai salah satu syarat kelulusan. Program praktik kerja lapang itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan melatih kemampuan serta keahlian mahasiswa dalam dunia kerja. Disisi lain, program ini juga sangat efektif untuk proses pembelajaran bagi mahasiswa dalam memahami dunia kerja secara nyata. Praktik kerja lapang yang dilaksanakan pada umumnya memakan waktu lebih kurang enam bulan, hal ini tergantung pada ketentuan yang diberikan oleh instansi. Program praktik kerja lapang ini merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu Speaking, Listening, dan Writing yang telah diperoleh selama proses perkuliahan sebelumnya. Selain itu, program ini juga sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai sarana penunjang bagi mahasiswa dalam mengasah keahlian dan memunculkan ide ide cemerlang untuk mengatasi sebuah masalah. Penulis memilih Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi sebagai lokasi praktik kerja lapang. Kegiatan PKL dilaksanakan di tiga bidang yaitu bidang pemasaran, kebudayaan dan sekretariat. Pada bidang pemasaran penulis berfokus pada kegiatan di Tourist Information Centre (TIC) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Tugas yang dilaksanakan yaitu memberi pelayanan dan informasi terhadap wisatawan yang mengunjungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Dalam kegiatan ini mahasiswa PKL hanya melayani wisatawan lokal saja dikarenakan kondisi pada saat ini masih dalam situasi pandemi yang menjadikan turis manca negara tidak dapat berkunjung ke Banyuwangi. Penulis juga turut berpartisipasi sebagai panitia dalam kegiatan Launching Banyuwangi Festival 2022 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, sehingga penulis memilih kegiatan ini untuk dijadikan sebagai bahan penulisan laporan praktik kerja lapang. Kendala yang dihadapi oleh penulis pada saat melaksanakan kegiatan Launching Banyuwangi Festival di tahap persiapan yaitu kesulitan pada saat mengelompokkan undangan untuk tamu VIP dan tamu reguler karena undangan yang berjumlah banyak. Hal ini dapat diatasi dengan membagi tugas dengan mahasiswa PKL yang lain. Pembelajaran yang dapat diperoleh dari permasalahan ini yaitu pada kegiatan selanjutnya diharapkan dapat mempersiapkan tim khusus yang ditugaskan untuk mengurus undangan. Selain itu, terdapat kendala yang dihadapi oleh penulis pada tahap persiapan khususnya pada pembuatan barcode yaitu terdapat ketidak sesuaian data yang dikirim oleh calon penonton dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Solusi yang dapat dilakukan yaitu meminta tolong mahasiswa PKL lain untuk membantu proses pengecekan agar proses pengecekan berjalan lebih cepat. Dalam hal ini penulis mendapatkan pelajaran berupa pentingnya ketegasan dalam membuat suatu aturan dan pentingnya mempersiapkan lebih banyak tim agar proses pengecekan dapat berjalan lebih cepat. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh penulis pada tahap pelaksanaan yaitu terkendala pada waktu pelaksanaan. Hal ini disebabkan oleh terjadinya hujan sebelum acara dimulai. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengundur waktu pelaksanaan acara selama satu jam. Hal yang dapat dijadikan pembelajaran yaitu proses persiapan yang matang akan menjadikan acara berjalan dengan lancar.

Actions (login required)

View Item