EFEKTIVITAS EDIBLE COATING CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC) DENGAN MINYAK ATSIRI JAHE TERHADAP KUALITAS SENSORIS DAN DAYA SIMPAN SOSIS AYAM SIAP MAKAN

Efendy, Muhaimin Taqwa (2022) EFEKTIVITAS EDIBLE COATING CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC) DENGAN MINYAK ATSIRI JAHE TERHADAP KUALITAS SENSORIS DAN DAYA SIMPAN SOSIS AYAM SIAP MAKAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (120kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (125kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (199kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
PERPUS_Lengkap_Bendel_Muhaimin Taqwa Efendy_B32191060_Laporan Akhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Efektivitas Edible Coating Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dengan Minyak Atsiri Jahe Terhadap Kualitas Sensoris dan Daya Simpan Sosis Ayam Siap Makan, Muhaimin Taqwa Efendy, NIM. B32191060, Tahun 2022, 76 hlm, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Mulia Winirsya Apriliyanti, S.TP., MP (Pembimbing 1). Sosis ayam merupakan produk olahan daging yang sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat namun bersifat mudah rusak (perishable) karena kandungan nutrisi di dalamnya dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme untuk hidup. Sosis masak (siap makan) hanya dapat bertahan 1 sampai 2 hari pada suhu ruang. Kondisi sosis yang mulai menunujukkan perubahan kualitas sensoris yang menurun seperti perubahan warna, tekstur menurun, aroma yang tidak sedap dan juga berair serta berlendir menunjukan adanya kontaminasi bakteri pada sosis tersebut. Mikroorganisme patogen tersebut merupakan penyebab keracunan makanan. Penelitian ini dilakukan dengan 1 perlakuan (tanpa pengulangan) yaitu, konsentrasi CMC 1% dan konsentrasi minyak atsiri jahe 2,5%. Paramater pengamatan yang diamati meliputi kualitas sensoris secara visual dan nilai total plate count (TPC) secara duplo. Analisis data menggunakan metode deskriptif secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menununjukan edible coating CMC dan minyak atsiri jahe berpengaruh nyata terhadap kualitas sensoris dan daya simpan pengamatan secara visual, namun cemaran mikroba melebihi batas SNI 2332.3:2015 (1 x 105 CFU/g). Sosis ayam tanpa edible coating mengalami kerusakan sensoris secara visual pada hari ke – 2 penyimpanan sedangkan sosis ayam dengan edible coating CMC dan minyak atsiri jahe mengalami kerusakan sensoris yang signifikan pada hari ke – 4 penyimpanan. Pertumbuhan bakteri pada sosis ayam tanpa edible coating lebih banyak yaitu sebesar 1,36 x 108 CFU/g hari ke – 1 dan sebesar 2, 41 x 108 CFU/g hari ke – 3. Pada sosis ayam yang dilapisi edible coating dengan konsentrasi CMC 1%, dan Minyak atsiri 2,5% sebanyak 7,9 x 107 CFU/g pada hari ke – 1 dan 9,9 x 107 CFU/g hari ke – 3.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorApriliyanti, Mulia WinirsyaNIDN0010048804
Uncontrolled Keywords: Sosis Ayam Siap Makan, Edible Coating, Carboxy Methyl Cellulose (CMC), Minyak Atsiri Jahe, Antimikroba, Kualitas Sensoris, Suhu Ruang, Daya Simpan
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Muhaimin Taqwa Efendy
Date Deposited: 22 Aug 2022 05:41
Last Modified: 22 Aug 2022 05:41
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15320

Actions (login required)

View Item View Item