Produksi dan Pemasaran Onde-Onde Ketawa Edamame (Mewa)

Puspitasari, Meilinda Dwi (2022) Produksi dan Pemasaran Onde-Onde Ketawa Edamame (Mewa). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (220kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (228kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (346kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Onde-onde ketawa merupakan jajanan tradisional berupa kue kering tanpa isi yang berbentuk bulat kecil berdiameter 2 cm dan dibalur wijen serta memiliki rekahan sehingga diidentifikasikan seperti orang tertawa akibat adanya penambahan bahan pengembang. Penambahan tepung edamame dalam pembuatan MEWA ini diharapkan menjadi alternaltif jajanan sehat, inovatif, disukai konsumen dan menjadi peluang besar alternatif usaha. Metodologi dalam produksi MEWA meliputi 15 kali produksi. Proses produksi meliputi persiapan bahan dan alat yang akan digunakan, penimbangan, pencampuran, pembentukan, pelapisan wijen, penggorengan pada suhu 140 ºC�147ºC selama 4 menit, pengemasan dan pelabelan. Produksi MEWA menghasilkan 180 kemasan dengan harga jual Rp. 14.000 dengan berat 160 gram. MEWA yang dihasilkan mempunyai sifat organoleptik warna hijau muda keemasan (4), aroma beraroma vanili dan tidak langu (4), rasa gurih dan terasa manis (4) dan tekstur renyah (4) yang berarti produk in disukai oleh konsumen. Produk MEWA pada setiap kali produksi menggunakan tepung edamame 100 gr, tepung terigu 900 gr, gula halus 300 gr, margarin 280 gr telur 4 butir, baking soda 5 gr, vanili bubuk 1 gram, wijen 200 gr yang mampu menghasilkan 12 kemasan. Setiap kemasan berisi 160 gr dengan harga Rp. 14.000/kemasan. Selama 15 kali produksi didapatkan total biaya produksi Rp. 1.727.856,4 dengan menghasilkan keuntungan Rp. 792.143,6, dan laju keuntungan sebesar 45 %, R/C ratio 1,45, biaya variable/unit Rp. 9.544,6. Titik impas produksi terjadi pada 3 kemasan sebesar Rp. 30.676,25, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan. Metode pemasaran MEWA yang digunakan adalah metode pemasaran secara langsung dan tidak langsung. Pemasaran menggunakan metode secara langsung (76%) lebih efektif dibandingkan dengan pemasaran secara tidak langsung (24%).

Actions (login required)

View Item