Analisis Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Sensoris Cascara Excelsa Berdasarkan Variasi Suhu Pengeringan

Rokhayah, Kholifatul (2022) Analisis Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Sensoris Cascara Excelsa Berdasarkan Variasi Suhu Pengeringan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (65kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (18kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (92kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
B32191934_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB) | Request a copy

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas tanaman hasil perkebunan yang memiliki nilai ekspor tinggi di Indonesia. Produksi kopi yang tinggi akan menghasilkan bagian non biji atau limbah yang tinggi. Kulit kopi merupakan bagian dari limbah kopi yang jarang dimanfaatkan. Oleh karena itu, kulit kopi perlu dimanfaatkan dengan optimal. Pemanfaatan limbah kulit kopi dapat dilakukan dengan diolah menjadi teh kulit kopi (cascara). Salah satu jenis kulit kopi yang dapat diolah menjadi teh adalah kopi excelsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu pengeringan terhadap aktivitas antioksidan dan karakteristik sensoris dari teh cascara excelsa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2022 di Laboratorium Pengolahan Pangan dan Laboratorium Biosain Politeknik Negeri Jember. Metodologi yang digunakan pada pembuatan cascara excelsa terdiri dari beberapa tahapan antara lain pemanenan, perambangan, pengupasan kulit buah, proses blanching, penimbangan berat awal, pengeringan, penimbangan berat akhir dan analisis. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 2 pengulangan. Variasi suhu pengeringan yang digunakan adalah 40℃, 45℃, 50℃ dan 55℃. Suhu pengeringan memberikan pengaruh terhadap aktivitas antioksidan teh cascara excelsa. Hasil ANOVA menunjukkan aktivitas antioksidan berbeda nyata pada setiap perlakuan dan dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test). Aktivitas antioksidan tertinggi dari beberapa variasi suhu yaitu pada perlakuan P1 dengan suhu 40℃. Suhu pengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap kesukaan panelis. Setelah dilakukan analisa diperoleh hasil warna yang paling disukai panelis pada P1 (40℃) dan P3 (50℃), aroma yang paling disukai P1 (40℃) dan P3 (50℃) dan rasa yang paling disukai P4 (55℃).

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBrilliantina, AuliaNIDN0010098406
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 167 - Teknologi Perkebunan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Kholifatul Rokhayah
Date Deposited: 10 Aug 2022 02:09
Last Modified: 10 Aug 2022 02:10
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/14257

Actions (login required)

View Item View Item