Perbandingan Karakteristik Pengolahan Kopi Robusta dan Arabika di PT. Harta MuliaKabupaten Blitar Tiara Awalya Prastiwi

Awalya, Tiara (2021) Perbandingan Karakteristik Pengolahan Kopi Robusta dan Arabika di PT. Harta MuliaKabupaten Blitar Tiara Awalya Prastiwi. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN PKL.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (94kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
PENDAHULUAN PKL.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (70kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAPUS PKL.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (36kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
TIARA_LAPORAN PKL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT. Harta Mulia Blitar adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan terutama perkebunan kopi. Keboen Kopi Karanganjar merupakan perkebunan dari warisan belanda yang dibuka sejak 1874 oleh seorang Belanda bernama HJ Velsink dengan nama perusahaanya “Kultuur mij Karanganjar”. Perkebunan dibuka setelah mengetahui bahwa Blitar adalah wilayah yang subur dikarenakan dekat dengan lereng Gunung Kelud.Perusahaan ini sering disebut Keboen Kopi Karanganjar karena memiliki perkebunan dominan ke tanaman kopi.Ada 2 jenis tanaman kopi yang di kelola yaitu Robusta (C. canephora) dan Excelsa (C. dewevrei).Sebagian besar di perkebunan ini memproduksi kopi robusta karena terdapat faktor alam yaitu ketinggian tempat, maka dari itu kopi robusta cocok untuk diproduksi dengan ketinggian di Karanganjar. Mutu dan cita rasa kopi dipengaruhi oleh proses pengolahan yang dilakukan. Salah satu penentu mutu kopi adalah penanganan pasca panen yang baik dan benar. Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa mengenai proses produksi kopi di PT. Harta Mulia Blitar. Perencanaan kegiatan yang dilaksanakan selama menempuh kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah diawali dengan panen, sortasi buah, pengeringan, pengupasan kulit (Hulling), dan yang terakhir pengemasan dan penyimpanan. Pengeringan pada metode ini dilakukan selama kurang lebih 14 hari tergantung kondisi cuaca sampai kadar airkopi rata-rata 12%. Kopi yang sudah kering dilakukan pengupasan kulit buah kering. Proses ini dapat dilakukan dengan cara yaitu mesin selep(huller). Setelah dipisahkan kulit dan biji kopi dilakukan sortasi dilakukan dengan cara memisahkan biji kopi utuh dan yang pecah atau rusak. Kopi yang sudah melalui vii tahap pasca panen disebut green bean. Green bean kemudian diolah untuk proses pengolahan selanjutnya yaitu roasting dan penyeduhan. Penanganan kopi yang baik akan mempengaruhi kualitas kopi.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMahanani, Retno SariNIDN0007057003
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 574 - Pemasaran
Divisions: Jurusan Teknologi Informasi > Prodi D3 Manajemen Informatika > PKL
Depositing User: TIARA AWALYA PRASTIWI
Date Deposited: 25 Jul 2022 02:26
Last Modified: 25 Jul 2022 02:38
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13739

Actions (login required)

View Item View Item