Fadilah, Arifah Asifatul TATALAKSANA MANAJEMEN BUDIDAYA AYAM BROILER DI CV. MITRA GEMILANG BERSINAR, TULUNGAGUNG - JAWA TIMUR (MANAJEMEN PAKAN). [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
7. Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
12. Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (196kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
17. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (122kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
C41161268_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pakan merupakan komponen yang paling penting, biaya pakan memegang persentase tertinggi dalam biaya poroduksi yaitu 60-70%. Usaha budidaya broiler juga harus memperhatikan bibit dan tatalaksana manjemen pemeliharaan. Tatalaksana manajemen meliputi dari perkandangan dan peralatan kandang, persiapan kandang, pengapuran, biosekuriti, persiapan brooding, penerimaan DOC, manjemen pemeliharaan periode stater, pengelolaan limbah dan kesehatan (pengendalian penyakit dan vaksinasi). Manajemen pemberian pakan dan jenis pakan harus menggunakan pakan yang sesuai fase pertumbuhan ternak seperti pre-stater, stater, dan finisher. Bentuk pakan yang digunakan adalah fine crumble dan crumble hal ini dimaksudkan agar dapat memkasimalkan feed intake. Kandungan nutrisi disesuaikan dengan kebutuhan broiler dimana nutrisi-nutirisi ini disusun dalam satu ransum. Ransum yang baik adalah penggunaan ransum yang sesuai dengan fase pemeliharaan, karena pada safe prestater Selama fase starter, sel-sel yang menyusun organ tubuh ayam akan tumbuh secara hyperplasia (penambahan jumlah sel yang sangat cepat), akan mengalami pembesaran ukuran (hypertrophy), dan pada akhirnya saat fase finisher diharapkan ayam telah mencapai bobot badan yang ideal. Pengunaan pakan CV. Mitra Gemilang Seminar menggunakan pakan berasal dari PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan penggunaan jenis pakan fine crumble (BR 0) dengan pemakaian dari umur 1-10 hari. Frekuensi pemberian pakan secara adlibitum, agar ayam dapat mematuk hingga kebutuhan energinya terpenuhi. FCR (Feed Conversation Ratio) dilakukan ix perhitungan perminggu dan setiap minggunya FCR yang dihasilkan baik jika dibandingkan dengan standart. Pertumbuhan berat dilakukan perhitungan setiap minggunya dan setiap minggunya pertumbuhan berat badan baik jika dibangdingkan dengan standart lohman broiler. Pemeliharaan broiler yang dilakukan oleh bapak Ali dan bapak Basuki sudah memperhatikan arahan dari kemtriaannya. Praktek Kerja Lapang (PKL) ini bertujuan bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan, serta keterampilan dan pengalaman, agar dapat membandingkan praktek dan teori yang dipelajari di kampus dengan melaksanakan kerja lapang secara langsung, mengenal dan mengetahui secara langsung tentang instansi sebagai salah satu penerapan disiplin dan pengembangan karir, meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dengan instansi. PKL yang telah dilaksanakan di CV. Mitra Gemilang Bersinar dengan melakukan kegiatan rutin selama proses pemeliharaan meliputi Pengenalan bahan baku mikro dan makro, pengenalan alat dan mesin, proses produksi, quality control, pergudangan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Pakan | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 213 - Nutrisi dan Makanan Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > PKL | ||||||
Depositing User: | Arifah Asifatul Fadilah | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2020 05:03 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2020 04:36 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1334 |
Actions (login required)
View Item |