Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Intervensi Gizi Di Kelurahan Sumbersari, Jember Jawa Timur

Safri, Salsabila Rahmatillah Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Intervensi Gizi Di Kelurahan Sumbersari, Jember Jawa Timur. Project Report. Politeknik Negeri Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (131kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (109kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi di Indonesia saat ini menggambarkan hal yang tidak jauh berbeda dengan masalah di dunia. Menurut data Riskesdas tahun 2018, masalah gizi yang di hadapi Indonesia disebut dengan triple burden atau triple ganda permasalahan gizi, yaitu prevalensi stunting (30,8%), wasting atau balita kurus (10,2%), dan overwight atau balita gemuk (8,0%). Dari Riskesdas, 2018 mengatakan bahwa hingga saat ini Indonesia masih dihadapkan pada berbagai permasalahan gizi, seperti masih tingginya prevalensi stunting, underweight, wasting, dan anemia pada ibu hamil serta semakin meningkatnya obesitas pada dewasa. Berbagai masalah gizi tersebut akan mempengaruhi kualitas hidup generasi mendatang dan menjadi beban negara akibat dampak masalah kesehatan yang ditimbulkan. Pada kegiatan PKL MIG kali ini dilakukan di kelurahan sumbersari jawa 6D RT01 RW06 Jember Jawa Timur. Secara geografis Kabupaten Jember terletak pada posisi 6027’29” s/d 7014’35” Bujur Timur dan 7059’6” s/d 8033’56” Lintang Selatan berbentuk dataran ngarai yang subur pada bagian Tengah dan Selatan, dikelilingi pegunungan yang memanjang sepanjang batas. Permasalahan kesehatan di kelurahan Sumbersari ini karna minimnya waktu untuk kegiatan posyandu balita yang hanya diadakan sebulan sekali. Sehingga kesadaran ibu untuk membawa balita ke tempat pelayanan kesehatan dapat mencegah terjadinya masalah gizi dan kesehatan balita. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis melakukan kegiatan manajemen intervensi gizi di sumbersari jawa 6D RT01RW06 Jember Jawa Timur.

Actions (login required)

View Item