Pengendalian Hama Panyakit Pada Lahan Pembenihan Jagung Varietas p 36 Bekisar Di Pt. Corteva Agricience

Hamdani, Ferdian Umar (2020) Pengendalian Hama Panyakit Pada Lahan Pembenihan Jagung Varietas p 36 Bekisar Di Pt. Corteva Agricience. Other. Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (11kB)
[img] Text (Bab1. Pendahuluan)
12. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (88kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A42161267_LAPORAN LENGKAP_PKL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (930kB)

Abstract

Praktek kerja lapang merupakan suatu kegiatan untuk melatih mahasiswa untuk belajar bekerja didalam suatu perusahaan. Praktek kerja lapang ini diharapkan mampu menjadi sarana dalam mengasah ilmu dan pengetahuan, keterampilan keahlian pada setiap individu mahasiswa. Untuk menerapkan pengetahuan serta keterampilan di lapang, maka dilakukan Praktek Kerja Lapang di PT. Corteva Agriscience Malang yang berlokasi di Kecamatan Gondang legi Kabupaten Malang. Jagung merupakan komoditas pangan yang memiliki potensi besar untuk kepentingan industri pangan, pakan dan biofuel. Selain untuk konsumsi manusia,jagung juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak unggas dan ruminansia. Tujuan praktek kerja lapang yaitu dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, memberikan pengalaman kerja bagi setiap mahasiswa mengenai aktivitas kegiatan dalam suatu perusahaan serta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan khususnya ilmu dalam bidang produksi tanaman pangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan praktek kerja lapang ini meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, praktek lapang, dan studi pustaka. Praktek kerja lapang ini dilakukan di PT Corteva Agricience, Corteva adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembenihan tanaman utamanya tanaman jagung dan padi. Didalam perusahaan ini berkecimpung dalam penciptaan varietas unggul baru, budidaya benih, dan pemasaran benih hibrida. Sistem yang dijalankan pusat produksi benih PT Corteva Agricience di Malang adalah inti plasma atau kemitraan dengan kelompok tani. Jumlah petani yang sudah menjalankan sistem kemitraan tersebut kurang lebih 10 000 petani. Metode Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan dengan sistem magang kerja dengan mengikuti aktivitas sesuai dengan yang diarahkan dengan pembimbing lapang. Terdapat dua teknis dalam pengaplikasian kegiatan, ada yang secara langsung dan ada juga yang secara daring (online). Kegiatan yang dilakukan secara langsung adalah proses pemanenan produksi benih, dan pemasaran produk. Adapun kegiatan yang dilaksanakan secara daring adalah tentang teknis budidaya, teknis pengendalian hama penyakit. Pada proses budidaya benih jagung hibrida tidak terlepas dari serangan hama penyakit, untuk itu perlu dilakukannya pengendalian hama penyakit dengan menggunakan insektisida Endure dan Regent, untuk fungisidanya dengan menggunakan Cabrio Gold. Pengendalian hama penyakit ini dilakukan pada saat 3 Hst, 14 Hst dan 28 Hst. Pada 3 Hst yaitu dengan menggunakan insektisida Regent dikarenakan adanya serangan hama ulat tanah. Pada 14 Hst dengan menggunakan Insektisida Endure karena adanya serangan hama ulat FAW dan menggunakan herbisida Cabrio karena ada serangan bulai. Pada 28 Hst dengan menggunakan Insektisida Regent dan Fungisida Cabrio dikarenakan adanya serangan penggerek batang dan bercak daun. Hasil panen yang didapatkan dari produksi benih jagung hibrida sebanyak 5 ton/ha. Dengan harga yang telah ditetapkan oleh pihak Corteva Rp 4200/kg. Dan untuk hasil panen tanaman jantannya memperoleh hasil sebanyak 3 ton/ha dan dijual dengan harga Rp 3000/kg. Jadi total hasil panen budidaya sebanyak 8 ton. Dari hasil panen tersebut menunjukkan bahwa budidaya benih jagung hibrida layak dibudidayakan oleh petani. Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa dalam produksi benih jagung hybrid perlu adanya yang diperhatikan yakni dari pengolahan lahan, persiapan benih, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama penyakit dan pemanenan.

Item Type: Monograph (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorDamanhuri, DamanhuriNIDN0008025906
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL
Depositing User: Abd. Rahman
Date Deposited: 12 May 2022 04:22
Last Modified: 05 Sep 2023 00:54
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/12187

Actions (login required)

View Item View Item