Aplikasi Biostimulan PGPR (Plant Growth Promothing Rizhobacteria dan Biourine sapi pada Produksi Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril)

Arofah, Yustika Apriliya (2022) Aplikasi Biostimulan PGPR (Plant Growth Promothing Rizhobacteria dan Biourine sapi pada Produksi Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (186kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pedahu;uan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (307kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (415kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemakaian pupuk kimia sintetis berlebih menyebabkan penurunan kualitas tanah yang berdampak pada rendahnya produksi edamame. Pemanfaatan pembenah tanah berupa PGPR dan pupuk organik berupa biourine sapi yang selain sebagai pupuk juga berperan sebagai sumber nutrisi bagi mikroorganisme diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas tanah di lahan edamame. Tujuan dari penelitian ini yakni 1. Menganalisis pengaruh pengaplikasian PGPR untuk mendapatkan konsentrasinya yang optimum dalam produksi tanaman edamame. 2. Untuk menganalisis pengaruh pengaplikasian biourine untuk mendapatkan konsentrasinya yang optimum terhadap produksi tanaman edamame. 3. Untuk mengetahui interaksi antara pengaplikasian PGPR dan biourine sapi terhadap produksi tanaman edamame. Penelitian ini dilakukan di lahan Politeknik Negeri Jember dan di Laboratorium Biosains Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yang mana didalamnya terdapat sembilan kombinasi dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah PGPR terdiri dari tiga taraf yakni kontrol, konsentrasi 10ml/l, konsentrasi 20ml/l. Sedangkan faktor kedua yakni biourine sapi terdiri dari kontrol, konsentrasi 60ml/l, dan konsentrasi 120 ml/l. Variabel pengamatan yang diamati dalam penelitian ini yakni jumlah cabang produktif, jumlah polong per sampel, berat polong segar per sampel, berat polong segar per plot, berat berangkasan segar per sampel, dan jumlah bintil akar per sampel. Data di analisis menggunakan ANNOVA lalu diuji lanjut dengan menggunakan DMRT 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada interaksi antara PGPR dan biourine sapi dimana konsentrasi PGPR 20 m/l dan konsentrasi biourine sapi 120 ml/l menunjukan berat polong per plot tertinggi ( 4098,33 gram) dan jumlah bintil akar yang terbanyak (15,38). Pada faktor tunggal yakni konsentrasi PGPR, konsentrasi PGPR 20 ml/l secara nyata menunjukkan jumlah polong per sample tertinggi (107,42 polong) sedangkan pada faktor biourine sapi tidak menunjukan adanya perbedaan yang nyata pada ketiga tarafnya. Sementara itu, berat polong per sampel yang tertinggi secara nyata terdapat pada konsentrasi PGPR 20 ml/l (270,69 gram) dan juga pada konsentrasi biourine sapi 60 ml/l (meskipun secara statistik tidak terdapat perbedaan nyata antara konsentrasi biourine sapi 60 ml/l dan konsentrasi biourine sapi 120 ml/l).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSoelaksini, Rr. Liliek DwiNIDN0001036102
Uncontrolled Keywords: Biourine sapi, Kedelai edamame, PGPR.
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Yustika Apriliya Arofah
Date Deposited: 12 Sep 2022 03:24
Last Modified: 12 Sep 2022 03:25
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/11758

Actions (login required)

View Item View Item