Analisis Cemaran Bakteri (TPC, Coliform, Escherichia coli dan Salmonella sp) dalam Menentukan Kualitas Keamanan Daging Ayam di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo

Hani, Ummu (2021) Analisis Cemaran Bakteri (TPC, Coliform, Escherichia coli dan Salmonella sp) dalam Menentukan Kualitas Keamanan Daging Ayam di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo. Project Report. Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN LAPORAN PKL UMMU HANI .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (193kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 LAPORAN PKL UMMU HANI.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (342kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA LAPORAN PKL UMMU HANI.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (199kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN PKL UMMU HANI _SIPORA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keamanan pangan (food safety) merupakan tuntutan utama konsumen. Mutu dan keamanan daging ayam memegang peranan penting untuk memenuhi kebutuhan Oleh karena itu, daging ayam yang dikirim ke konsumen harus dipastikan terbebas dari bakteri patogen dan aman konsumsi. Kualitas daging ayam meliputi kualitas fisik, kimia dan biologi serta diterima atau tidaknya oleh konsumen. Daging ayam yang akan dikirim ke luar pulau harus melalui pengujian terlebih dahulu untuk mendapatkan sertifikat hasil uji yang membuktikan bahwa produk aman dan terbebas dari cemaran bakteri patogen. Salah satu instansi pengujian yang sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yaitu UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo yang menyediakan jasa pelayanan masyarakat dalam pemeriksaan laboratorium untuk pengujian derajat cemaran mikroba pada produk hewan (daging, susu dan telur) dengan Standar acuan mutu batas cemaran mikroba sesuai SNI 7388: 2009. UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu sarana laboratorium penguji untuk menguji bahan asal hewan atau hasil bahan asal hewan untuk diuji mutunya sehingga produk aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian secara organoleptis, kimia, dan mikrobiologis. Kegiatan Praktik Kerja Lapang di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo bertujuan untuk mengetahui cara pengujian mutu produk hewani pada daging ayam dengan teknis pengujian berdasarkan SNI 2895- 2008 serta mengetahui batas cemaran mikroba berdasarkan SNI 7388- 2009 Sehingga bisa menentukan kualitas keamanan dari daging ayam tersebut. Adapun Pengujian yang dilakukan untuk menentukan kualitas daging ayam selama PKL di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo ada 4 macam pengujian, yaitu TPC, koliform, Escherichia coli dan Salmonella sp. Prinsip Total Plate Count (TPC) ini dimaksudkan untuk menunjukkan jumlah mikroba yang terdapat dalam suatu produk dengan cara menghitung koloni bakteri yang ditumbuhkan pada media agar. Untuk pengujian koliform, metode yang digunakan yaitu Most Probable Number (MPN) dengan prinsip terdiri dari uji penduga dan uji konfirmasi (peneguhan), dengan menggunakan media cair di dalam tabung reaksi dan dilakukan berdasarkan jumlah tabung yang positif. Dikatakan tabung positif apabila terdapat gas di dalam tabung durham. Untuk pengujian Escherichia coli dilakukan dengan prinsip Pengujian menggunakan uji pendugaan, uji peneguhan dan isolasi-identifikasi melalui uji biokimia Indole, Methyl red, Voges-Proskauer dan Citratre (IMViC). Untuk Salmonella sp, prinsipnya yaitu pertumbuhan Salmonella pada media selektif dengan pra pengayaan, dan pengayaan yang dilanjutkan dengan uji biokimia dan uji serologi. Berdasarkan hasil pengujian mikrobiologi daging ayam di Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo menunjukkan hasil untuk total cemaran bakteri (TPC) dan koliform kurang dari Batas Maksimal Cemaran Mikroba (<BMCM) serta untuk Escherichia coli dan Salmonella menunjukkan hasil negatif sehingga sesuai dengan Standar SNI 2897 : 2008. Sehingga dapat disimpulkan bahwa daging ayam masih memenuhi standar kualitas keamanan pangan dan memenuhi syarat SNI 2897 : 2008, sehingga produk daging ayam tersebut aman untuk dikonsumsi.

Actions (login required)

View Item