Proses Produksi Bubuk Kakao (Cocoa Powder) di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

Putri, Nabila Asri Suprayitna Proses Produksi Bubuk Kakao (Cocoa Powder) di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
LAPORAN PKL_B32191712_PROSES PRODUKSI BUBUK KAKAO-6-7.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (228kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
LAPORAN PKL_B32191712_PROSES PRODUKSI BUBUK KAKAO-14-17.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (235kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
LAPORAN PKL_B32191712_PROSES PRODUKSI BUBUK KAKAO-4-52-49.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (226kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
ilovepdf_merged (6).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang merupakan sebuah lembaga riset dan pengembangan kopi dan kakao nasional. Didalamnya juga terdapat industri yang bergerak dibidang pengolahan hasil perkebunan berupa kopi dan kakao. Produk-produk yang dihasilkan berupa kopi bubuk, coklat bubuk, permen coklat, minuman kopi, minuman coklat, sabun dari kulit kakao, dan lain-lain. Tujuan dari dilaksanakannya Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui proses produksi perusahaan, system kerja perusahaan, penanganan bahan baku dari hulu hingga ke hilir, mengetahui macam-macam produk yang dihasilkan di perusahaan, dan pemasaran produk yang dihasilkan kepada konsumen. Proses pengolahan bubuk coklat di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao terdiri dari penyiapan bahan baku, steaming atau pengukusan, roasting atau penyangraian, deshelling atau pengupasan kulit, pemastaan, pengepresan, penghancuran bungkil, counching atau penghalusan bubuk, pengayakan, alkalisasi, penyangraian bubuk dan penyimpanan. Tahapan dalam proses pembuatan bubuk kakao adalah mempersiapkan alat steaming dengan memanaskannya terlebih dahulu, kemudian setelah panas biji kakao dimasukkan kedalam silinder steam dan dilakukan pengukusan selama 30 menit dengan suhu 100°C. Tahap selanjutnya adalah roasting atau penyangraian dengan suhu maksimal 140°C yang dilakukan selama 40 menit guna mematangkan dan mengurangi kadar air biji kakao, selanjutnya dilakukan pengistirahatan biji kakao hingga dingin dan dilanjut dengan deshelling atau pengupasan kulit biji dari nib kakao. Tahap berikutnya adalah dilakukan pemastaan nib biji kakao hingga menjadi pasta. Kemudian dilakukan pengempaan atau pengepresan pasta hingga mengasilkan lemak kakao dan bungkil kakao. Lemak kakao kemudian dibekukan didalam freezer agar tidak mudah rusak (tengik) sedangkan bungkil kakao diistirahatkan. Setelah berbentuk bungkil tahap selanjutnya adalah penghancuran bungkil kakao dengan mesin penghancur bungkil. Kemudian bungkil yang telah dihancurkan diistirahatkan minimal 2-24 jam dengan tujuan agar bubuk kasar tersebut tidak berubah menjadi pasta didalam mesin counching. Setelah diistirahatkan dan kondisi bubuk kasar telah dingin maka tahap selanjutnya adalah counching yaitu mengubah bubuk agar bertekstur dan berbentuk seragam tanpa menggerindil. Selanjutnya dilakukan pengayakan menggunakan mesin pengayak. Proses pengayakan dilakukan sebanyak 4x pengayakan hingga didapatkan dua hasil yaitu bubuk halus dan bubuk kasar. Tahap selanjutnya adalah alkalisasi dengan penambahan soda, maizena, gula halus, dan vanili. Kemudian dilakukan penyangraian bubuk halus selama 15 menit dengan suhu 120°C. Setelah itu bubuk kasar disimpan dan bubuk halus dikemas sesuai permintaan atau pesanan dan dipasarkan kepada konsumen. Konsumen kakao bubuk ini biasanya berasal dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam pengolahan coklat. Daerah pemasaran produk industri Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yaitu di seluruh Indonesia. Pemasaran dilakukan dengan pembukaan outlet, kerjasama dengan perusahaan lain, dan marketplace. Pendistribusian produk dilakukan dengan mobil box atau menggunakan jasa kurir

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKurnianto, Mokhamad FatoniNIDN0001057503
Uncontrolled Keywords: Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Theobroma cacao, Bubuk Kakao
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Nabila Asri Suprayitna Putri
Date Deposited: 21 Feb 2022 02:57
Last Modified: 21 Feb 2022 02:58
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/10837

Actions (login required)

View Item View Item