Analisis Beban Kerja Petugas Pendaftaran Rawat Jalan dengan Metode WISN di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo

Azis, Anisya (2021) Analisis Beban Kerja Petugas Pendaftaran Rawat Jalan dengan Metode WISN di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
1. G41171875 Anisya Azis - Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (81kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
2. G41171875 Anisya Azis - Bab I.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (78kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. G41171875 Anisya Azis - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (95kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
3. G41171875 Anisya Azis - Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (843kB) | Request a copy

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu komponen penting dalam organisasi sehingga keberadaannya perlu dikelola dengan baik. Ketersediaan sumber daya manusia rumah sakit disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit berdasarkan tipe rumah sakit dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Salah satu upaya penting yang harus dilakukan pimpinan rumah sakit adalah merencanakan kebutuhan sumber daya manusia secara tepat sesuai dengan fungsi pelayanan atau job description di setiap unit, bagian, dan instalasi rumah sakit (Ilyas dalam Krisna, 2012). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan Maret – April 2021 mendapatkan pemaparan oleh instruktur PKL menjelaskan bahwa pada saat ini terdapat 5 petugas pendaftaran rawat jalan yang bekerja pada hari Senin-Sabtu mulai pukul 07.00-14.00. Petugas pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdoer Rahem Situbondo khususnya pada bagian pendaftaran rawat jalan belum pernah dilakukan penghitungan beban kerja petugas menggunakan metode WISN. Penentuan petugas juga hanya dibagi berdasarkan shift. Analisis beban kerja harus dilakukan rutin guna mendapatkan informasi mengenai gambaran beban kerja dari unit-unit pada suatu instansi. Beban kerja yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan dampak yang tidak baik, yaitu akan menimbulkan kelelahan baik secara fisik maupun mental dan reaksi-reaksi emosional. Sedangkan beban kerja yang terlalu sedikit di mana pekerjaan yang terjadi karena pengurangan gerak akan menimbulkan kebosanan. Rasa bosan dalam kerja yang dilakukan atau pekerjaan yang terlalu sedikit mengakibatkan kurangnya perhatian pada pekerjaan sehingga secara potensial membahayakan pekerja (Manuaba, dalam Prihatini, 2007).

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWijayanti, Rossalina AdiNIDN0719028401
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja, Pendaftaran, Rawat Jalan, WISN
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Anisya Azis
Date Deposited: 28 Jan 2022 03:04
Last Modified: 28 Jan 2022 03:04
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/9981

Actions (login required)

View Item View Item