Proses Penggilingan Teh Hitam Sistem CTC di Pt. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran Sirah Kencong, Blitar

Rifaldi, Gufron Ainur (2019) Proses Penggilingan Teh Hitam Sistem CTC di Pt. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran Sirah Kencong, Blitar. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (85kB)
	Text (Bab 1 pendahuluan) 09. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB)
	Text (Daftar Pustaka) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (143kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kelapa merupakan tanaman yang dikenal luas dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Menurut angka statistik perkebunan pada tahun 2003 luas perkebunan kelapa di Indonesia mencapai 3.88 juta ha (BPS 2012). Sebagian besar perkebunan kelapa di Indonesia masih berupa perkebunan rakyat dengan luas 3.80 juta ha atau 97.8% dari luas perkebunan kelapa di Indonesia yang melibatkan 7.7 juta kepala keluarga (KK) petani. Kelapa (Cocos nucifera L.) Pada Pengujian Tugas Akhir ini diperoleh pengupasan menggunakan putaran sebesar 136 putaran/menit dengan laju normal diperoleh kecepatan pengupasan sebesar 0,13 cm/dtk dan kapasitas kerja 172, 31 buah/jam. Pengupasan menggunakan putaran sebesar 136 putaran/menit dengan laju lambat diperoleh kecepatan pengupasan sebesar 0,13 cm/dtk dan kapasitas kerja 50,38 buah/jam. Pengupasan menggunakan putaran sebesar 76 putaran/menit dengan laju normal diperoleh kecepatan pengupasan sebesar 0,33 cm/dtk dan kapasitas kerja 80,66 buah/jam. Pengupasan menggunakan putaran sebesar 76 putaran/menit dengan laju lambat diperoleh kecepatan pengupasan sebesar 0,023 cm/dtk dan kapasitas kerja 31,2 buah/jam. Pengupasan kulit kelapa dengan laju yang normal menghasilkan tebal pengupasan yang lebih kecil dibandingkan dengan pengupasan menggunakan laju yang lambat. Kapasitas kerja yang diperoleh pada pengujian alat pengupas kelapa ini dapat diketahui bahwa pengupasan menggunakan laju normal akan menghasilkan buah terkupas yang lebih lama dibandingkan dengan laju yang lambat. Hasil pengupasan terbanyak diperoleh dengan menggunakan rpm 136 putaran/ menit dengan laju yang normal yaitu sebanyak 3 buah per menit.

Actions (login required)

View Item