Palupi, Navira Ratna (2014) Aspek Keteknikan Pertanian Pada Mesin Rotary Panner Di Pt. Rumpun Sari Medini Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
12. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (78kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
14. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (99kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (141kB) |
|
Text (Full Text)
24. LAPORAN ENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
RINGKASAN Aspek Keteknikan Pertanian Pada Mesin Rotary Panner Di PT. Rumpun Sari Medini Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Navira Ratna Palupi, Nim B3111739, Tahun 2014, 52 hlm, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Amal Bahariawan, STp, MSi. (Pembimbing Utama), Ir. Hj. Siti Djamila, MSi. (Sekretaris), Dan Ir. Aswanto (Penguji). Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di industri. Mempeajari proses produksi teh hijau dan peralatan mesin yang digunakan untuk mengolah pucuk daun teh menjadi teh hijau. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 3 bulan mulai tanggal 3 Maret – 3 Juni 2014 di PT. Rumpun Sari Medini, Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKL adalah observasi lapang, penerapan kinerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PT. Rumpun Sari Medini, studi pustaka, dan penyusunan laporan PKL. Kegiatan yang dilaksanakan selama PKL meliputi penetikan pucuk daun teh, analisa pucuk daun teh, penghamparan pucuk daun teh, pelayuan, penggilingan, pengeringan tahap awal, pengeringan tahap kedua, pengeringan tahap akhir, analisa kering, sortasi, dan pengepakan. Mesin yang digunakan dalam proses pelayuan adalah mesin Rotary Panner. Rotary Panner merupakan mesin yang terdiri dari dua buah cyilinder yang dipanaskan dan berputar dengan arah berlawanan. Pelayuan bertujuan untuk melayukan pucuk daun teh agar lemas dan memudahkan dalam pengolahan selanjutnya serta menonaktifkan enzim polifenol oksidase sehingga mencegah terjadinya proses fermentasi. Proses pelayuan membutuhkan waktu 4 – 5 menit dengan suhu 90o – 100o C. Kecepatan putar mesin Rotary Panner adalah 15 RPM. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu. Kebutuhan bahan bakar kayu rata-rata per bulan mencapai 274 m3 dengan besarnya biaya pengeluaran Rp 39,815,689,-. Kapasitas input mesin Rotary Panner adalah 671 kg/jam dan kapasitas output mesin Rotary Panner adalah 431 kg/jam. Hasil yang dikehendaki dari proses pelayuan adalah kadar air pucuk teh mencapai 65 – 70%.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | Theresia | ||||||
Date Deposited: | 04 Jan 2022 07:44 | ||||||
Last Modified: | 04 Jan 2022 07:44 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/9190 |
Actions (login required)
View Item |