Proses Fermentasi Pada Pengolahan Kakao Di Pt. Perkebunan Nusantara Xii Kebun Kendeng Lembu, Glenmore, Banyuwangi

Riono, Danang Hadi (2019) Proses Fermentasi Pada Pengolahan Kakao Di Pt. Perkebunan Nusantara Xii Kebun Kendeng Lembu, Glenmore, Banyuwangi. Other. Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Lampiran) 08. DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB)
	Text (Bab1. Pendahuluan) 09. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (172kB)
	Text (Daftar Pustaka) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB)
	Text (Laporan Lengakap) 17. B31151179_LAPORAN LENGKAP_PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Proses Fermentasi Pada Pengolahan Kakao di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Kendeng Lembu Glenmore, Banyuwangi. Danang Hadi Riono, NIM B1151179, Tahun 2018, 42 Halaman, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Didiek Hermanuadi, MT (Koordinator PKL), Dr. Ir. Budi Hariono, MSi (Dosen Pembimbing). Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di industri. Mempelajari proses pengolahan biji kakao khusunya pada proses fermentasi. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 2 bulan mulai 1 Februari – 31 Maret 2018 di PTPN XII Kebun Kendeng Lembu Glenmore, Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang adalah metode observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PTPN XII Kebun Kendeng Lembu Glenmore – Banyuwangi, dan metode studi pustaka. Proses fermentasi terdapat dua macam yaitu Fermentasi Aerob dan Fermentasi Anaerob. Pada fermentasi aerob prosesnya sangat diperlukan adanya oksigen, karena olsigen mempunyai peranan penting yaitu dapat mempercepat pertumbuhan yeast dan menghambat pertumbuhan mikrobia anaerob yang merugikan fermentasi. Sedangkan Fermentasi Anaerob tidak membutuhkan oksigen sebab yang berperan dalam proses fermentasi anaerob yaitu asam sitrat yang berfungsi untuk membuat rasa asam pada biji kakao sehingga mempercepat pertumbuhan ragi sehingga menyebabkan biji kako mati atau tidak dapat tumbuh kecambah. Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil akhir dari fermentasi adalah suhu yang digunakan, lama fermentasi, kemasakan buah kakao, jenis kakao, serangan penyakit dan pembalikan biji kakao. Jika semua hal itu diperhatikan maka akan mendapatkan hasil akhir yang baik.

Actions (login required)

View Item