Identifikasi Bahaya Resiko Dan Pengendalian (Ibrep) Di Area Heavy Equipment Pt.Kutai Timber Indonesia

Pambudi, Setiyo Bagus (2017) Identifikasi Bahaya Resiko Dan Pengendalian (Ibrep) Di Area Heavy Equipment Pt.Kutai Timber Indonesia. Other. Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
4.B43130957 RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (87kB)
[img] Text (Bab1. Pendahuluan)
9. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (164kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (83kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
B43130957_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Identifikasi Bahaya Resiko dan Pengendalian (IBReP) di area HEAVY EQUIPMENT PT.KUTAI TIMBER INDONESIA, Setiyo Bagus Pambudi, Nim B43130957, Tahun 2020, 58 hlm., Mesin Otomotif, Politeknik Negeri Jember, Andik Irawan, ST ., M.Eng. (Pembimbing). Forklift adalah suatu alat atau kendaraan yang menggunakan garpu atau clamp dipasang pada mast untuk mengankat, menurunkan dan memindahkan suatu benda berat dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam penggunaan forklift untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan perawatan yang baik dan benar oleh para mekanik. Maka dari itu seluruh mekanik di area Heavy Equipment di tuntut mampu memenejemen resiko bahaya pada saat melakukan pemeriksaan, penggantian serta perawatan forklift. Umumnya disemua tempat kerja selalu terdapat sumber bahaya yang dapat mengancam keselamatan. Hampir tak ada tempat kerja yang sama sekali bebas dari sumber bahaya. Dan Laporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya resiko dan pengendalian (IBReP) dilokasi kerja Heavy Equipment PT KUTAI TIMBER INDONESIA dan Mengklarifikasi high risk, medium risk, low risk pada jenis pekerjaan yang memiliki potensi bahaya pada maintenance forklift. Metode yang digunakan dalam identifikasi ini yaitu HIRARC (Hazard identification, Risk Assessment and Risk Control) merupakan salah satu cara mengidentifikasi potensi bahaya yang terdapat pada setiap pekerjaan. Langkah-langkahnya dimulai dengan mengidentifikasi bahaya, lalu menilai resikonya dan melakukan pengendalian. Hasil Laporan ini menunjukkan bahwa telah ditemukan 44 potensi bahaya dari 21 jenis pekerjaan yaitu 20 low risk, 23 medium risk, 1 high risk. Pengelasan tergolong berpotensi high risk yang dapat menimbulkan kebakaran dikarenakan diarea tersebut banyak terdapat material yang mudah terbakar. Maka dari itu untuk jenis pekerjaan pengelasan di perlukan pengawasan ketat mengingat PT KUTAI TIMBER INDONESIA memproduksi Plywood, particle board, wood industri material yang mudah terbakar

Item Type: Monograph (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIrawan, AndikNIDN0002068901
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL
Depositing User: Abd. Rahman
Date Deposited: 03 Jan 2022 03:47
Last Modified: 03 Jan 2022 07:25
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/9062

Actions (login required)

View Item View Item