Konfigurasi Elektronik Data Capture Pada Software Point Of Sales Bank Rakyat Indonesia

Dinata, Agung Surya (2014) Konfigurasi Elektronik Data Capture Pada Software Point Of Sales Bank Rakyat Indonesia. Project Report. Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Abstract) 7. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 14. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (202kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (89kB)
	Text (Laoran Lengkap) 20. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Electronic Data Capture (EDC) adalah sebuah sistem terkomputerisasi yang dibuat untuk mengumpulkan data dalam bentuk data elektronik, secara umum penggunaan mesin EDC dengan ATM sama hanya saja mesin EDC tidak dapat mengeluarkan uang layaknya mesin ATM. Point Of Sales (POS) adalah sebuah checkout counter dalam sebuah toko atau tempat usaha dimana transaksi penjualan terjadi. Secara lebih spesifik, POS umumnya merujuk pada perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh checkout counter seperti electronic cash register, barcode scanner, pembaca kartu dan perangkat lainnya. Perangkat lunak Point Of Sales menggunakan Bee Accounting. Bee accounting adalah software akuntansi yang terintegrasi dan mudah digunakan. Software accounting ini membantu menyelesaikan berbagai problem seperti sulit memantau keluar-masuk stock dan uang, piutang tidak terkontrol dan lembur menyusun Laporan Keuangan. EDC terbagi dari dua mode yaitu mode GSM dan mode Ethernet. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempunyai terobosan untuk berbagai merchant, perkantoran, yayasan maupun universitas pada umumnya menggunakan mesin EDC dengan mode Ethernet dibandingkan mode GSM karena sudah terbiasa dengan mode Ethernet. Namun EDC dengan mode GSM saat ini terbilang mumpuni dan meminimalkan gangguan – gangguan pada saat transaksi dibandingkan mode Ethernet karena mode GSM tanpa menggunakan kabel dan komunikasi data GSM menggunakan MPLS atau Multiprotocol Label Switching dengan penyampaian paket dengan kecepatan tinggi.

Actions (login required)

View Item