Sakdiah, Lailatus (2021) Proses Conditioning Pada Benih Jagung Hibrida (Zea Mays L.) Di Pt. Syngenta Seed Indonesia Pasuruan Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A41141078_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas langsung di lapang. Praktek Kerja Lapang (PKL) akan menambah kemampuan untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi dilapangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang sebenarnya. PT. Syngenta Seed Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian terkemuka di Indonesia dengan bisnis yang menyediakan solusi perlindungan tanaman dan benih berkualitas tinggi. Fokus utama perusahaan ini adalah memproduksi benih jagung hibrida. Oleh karena itu untuk memperoleh gambaran bagaimana proses produksi benih jagung hibrida di PT. Syngenta Seed Indonesia mahasiswa perlu melakukan kegiatan seperti Praktek Kerja Lapang (PKL). Dengan adanya Praktek Kerja Lapang mahasiswa diharapkan mendapatkan wawasan, pengalaman keterampilan kerja serta dapat menerapkan ilmu yang didapat dari perkuliahan dengan kenyataan di lapangan mengenai proses produksi benih jagung hibrida khususnya dalam kegiatan pasca panen pada proses conditioning. Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa proses conditioning benih melalui beberapa tahap yaitu fine cleaner, color sorter dan gravity table. Setelah semua benih jagung melalui beberapa tahap maka akan dilanjutkan dengan proses pengujian kemurnian benih dengan standart yang sudah di tetapkan yaitu ≥ 98%. Setelah benih dinyatakan lulus dalam proses kemurnian, maka akan di proses ke tahap selanjutnya.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Proses Conditioning Pada Benih Jagung Hibrida (Zea Mays L.) | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Lailatus Sakdiah | ||||||
Date Deposited: | 29 Dec 2021 01:31 | ||||||
Last Modified: | 29 Dec 2021 01:33 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8737 |
Actions (login required)
View Item |