Pengolahan Lahan Tembakau Dengan Sistem Kalibaru Sumatra Open (KSO) Di Kebun Kendeng Lembu Sub Kalibaru III Glanmore Kabupaten Banyuwangi

Adi Darma, Rekayasa (2014) Pengolahan Lahan Tembakau Dengan Sistem Kalibaru Sumatra Open (KSO) Di Kebun Kendeng Lembu Sub Kalibaru III Glanmore Kabupaten Banyuwangi. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 8.RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (17kB)
	Text (Bab I. Pendahuluan) 14. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (25kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Laporan Lengkap) PKL LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tembakau sebagai komoditi pertanian yang umumnya dibudidayakan oleh petani. Pengembangan tembakau masih memiliki prospek yang sangat baik di dunia industri dalam negeri. Tembakau yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Jember yaitu Tembakau Na-Oogst. Tanaman tembakau Na- Oogst yang biasa diterapkan menggunakan metode tembakau bawah naungan (TBN) dan tembakau Kalibaru Sumatra Open (KSO). Tembakau Kalibaru Sumatra Open (KSO) merupakan inovasi sistem budidaya tembakau untuk menghasilkan cerutu yang mempunyai kualitas yang baik yang dapat dipakai sebagai bahan pembuat rokok cerutu (Deck blad, Om blad). Problema yang dihadapi Kopa TTN dalam budidaya tanaman yaitu struktur tanah yang keras. Kegiatan magang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan data primer yang dilakukan dengan metode langsung dan tidak langsung. Data sekunder diperoleh dengan menelaah pustaka dan arsip kebun yang berhubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan. Data primer diambil dengan bekerja langsung di lapangan. Data yang berkaitan dengan pengelolaan lahan tembakau Kalibaru Sumatra Open (KSO) diperoleh dari survei pelaksanaan kegiatan pengolahan lahan yang dilaksanakan dikebun. Pengolahan lahan tanaman tembakau KSO yang dilakukan dimulai dengan pemilahan lokasi, bajak I, bajak II, pembersiahan lokasi, pemetaan lokasi, pembuatan got dan jalan kutip, pemasangan kerangka KSO, pemasangan trocok tanam, pembuatan gulud kasar, gam-gam, dan setifikasi tanam.Penerapan metode pengolahan lahan tanaman tembakau KSO sesuai standart operational procedure (SOP) dapat menciptakan kondisi lahan sesuai dengan syarat tumbuh yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang, diantaranya struktur tanah yang remah, sistem pengairan yang baik, dan pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman tembakau KSO serta mampu mengoptimalkan kualitas daun tembakau KSO.

Actions (login required)

View Item