Teknik Produksi Benih Padi (Oryza Sativa L) Bersertifikat Di Upt Produksi Benih Tanaman Pangan Kecamatan Paiton Probolinggo

Masithah, Dewi Siti (2021) Teknik Produksi Benih Padi (Oryza Sativa L) Bersertifikat Di Upt Produksi Benih Tanaman Pangan Kecamatan Paiton Probolinggo. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A41200913_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Praktik kerja lapang (PKL) merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan disekolah / kampus dengan program penguasaan keahliaan tertentu. Balai Benih Tanaman Pangan merupakan salah satu unit pelaksana teknis milik pemerintah yang secara khusus memproduksi benih padi bersertifikat. UPT produksi benih tanaman pangan berlokasi di Desa Sukodadi Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. UPT produksi Benih Tanaman Pangan Paiton mempunyai 4 lahan dimana disemua lahan tersebut ditanami tanaman pangan yaitu padi. Jarak antara keempat lahan tersebut cukup jauh dari UPT yang berlokasikan di desa Sukodadi Paiton. Lahan yang pertama berada di Desa Sumberlele Kraksaan, lahan yang kedua berada di Desa Asembakor Kraksaan, lahan yang ketiga berada di Desa Sumberejo Paiton dan lahan yang keempat berada di Desa Sukodadi Paiton tepat di belakang kantor UPT produksi Benih paiton. Benih-benih yang dihasilkan oleh UPT Produksi Benih Tanaman Pangan di Paiton didistribusikan dalam di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kegiatan Teknik Produksi Benih Bersertifikat di UPT Paiton yaitu Pengajuan untuk produksi benih ke UPT Produksi Benih Paiton dilakukan sebelum dan sesudah melakukan budidaya padi. Dalam melakukan pengajuan, setiap areal lahan yang diajukan harus disusun per blok. Dimana pengajuan disusun dalam pengajuan didasarkan pada setiap blok. Laporan pemeriksaan lapang pendahuluan dilakukan oleh UPT Produksi Benih Paiton sebelum melakukan persemaian dan penanaman. Indikator pemeriksaan sertifikasi berdasarkan pada kebenaran letak areal, asal benih dan jumlah benih sumber, kebenaran luas lahan, sejarah lahan, dan benih sumber yang akan digunakan. Jika keenam indikator tersebut memang sesuai dan memenuhi syarat yang ditentukan viii oleh UPT Produksi Benih Paiton. Pemeriksaan tanaman fase vegetatif yang dilakukan oleh UPT Produksi Benih Paiton pada masa vegetatif yaitu saat tanaman berumur tanaman 25-30 HST. Indikator pemeriksaan pada fase vegetatif ini yaitu, sifat tanaman, keadaan rumput, serangan hama dan penyakit, prakiraan tanggal panen, jumlah contoh pemeriksaan serta jumlah CVL (Campuran Varietas Lain). Pemeriksaan tanaman fase berbunga dilakukan oleh UPT Produksi Benih Paiton saat memasuki masa berbunga yaitu pada umur tanaman ± 65 HST atau setelah tanaman berbunga minimal 80% dari keseluruhan populasi. Pemeriksaan tanaman fase masak dilakukan oleh UPT Produksi Benih Paiton pada masa tanaman masak fisiologis yaitu pada umur tanaman ± 85 HST atau 20 hari setelah tanaman berbunga.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSyaban, Rahmat AliNIDN0029016205
Uncontrolled Keywords: Teknik Produksi Benih Padi (Oryza Sativa L) Bersertifikat
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL
Depositing User: Dewi Siti Masithah
Date Deposited: 14 Dec 2021 03:21
Last Modified: 14 Dec 2021 03:22
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8344

Actions (login required)

View Item View Item