Penerapan Metode Fmea (Failure Mode And Effects Analysis) Pada Perawatan Generator Set Sumber Tenaga Penggerak Rice Fine Polisher Di Gapoktan Al Barokah Bondowoso

Nururrahman, Megi (2021) Penerapan Metode Fmea (Failure Mode And Effects Analysis) Pada Perawatan Generator Set Sumber Tenaga Penggerak Rice Fine Polisher Di Gapoktan Al Barokah Bondowoso. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (10kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (151kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan Metode Fmea (Failure Mode And Effects Analysis) Pada Perawatan Generator Set Sumber Tenaga Penggerak Rice Fine Polisher Di Gapoktan Al Barokah Bondowoso, Megi Nururrahman, NIM B31181895, Tahun 2021, 32 Hlm., Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Didiek Hermanuadi, MT (Dosen Pembimbing). Tindakan perawatan mesin digunakan untuk mencegah terjadinya kerusakan secara mendadak. Strategi yang tepat untuk menjaga mesin agar dapat beroperasi adalah dengan cara menentukan interval waktu perawatan peralatan yang optimal yang nantinya akan dibuat dalam bentuk jadwal perawatan. Industri beras organik di Gapoktan Al Barokah merupakan industri yang bergerak dibidang pertanian yang berada di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Salah satu alat pertanian yang digunakan yaitu Rice Fine Polisher. Generator Set salah satu mesin yang mendukung aktivitas proses produksi beras organik yang ada di Gapoktan Al Barokah. Sistem perawatan yang dilakukan selama ini di industri beras organik Gapoktan Al Barokah adalah bersifat penerapan Breakdown Maintenance sehingga perusahaan hanya mengganti komponen yang rusak tanpa memperhatikan tingkat keandalanya. FMEA merupakan metode sistematik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mencegah terjadinya masalah pada suatu produk dan proses manufaktur. Pada Generator Set yang digunakan Gapoktan Al Barokah sebagai sumber penggerak Rice Fine Polisher terdapat17 komponen. Dari 17 komponen tersebut dilakukan pengamatan dengan menerapkan metode FMEA. Pada metode FMEA terdapat 3 kriteriadalam melakukan pengamatan. Yang pertama Severity dimana Severity merupakan tingkat kegagalan/kerusakan yang terjadi pada alat, yang kedua Occurence yang merupakan indeks terjadinya kegagalan, dan yang terakhir Detectionyang merupakan kemampuan untuk mendeteksi terjadinya kegagalan. Dari 3 kriteria tersebut kita dapat menentukan RPN (Risk Priority Number). Setelah dilakukan 3 kriteria tersebut kemudian RPN didapatan hasil komponen yang memerlukan PreventiveMaintenance. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah untuk meminimalkan kerusakan pada mesin. Terdapat 5 komponen ix yang sangat memerlukan Preventive Maintenance yaitu radiator dengan nilai RPN 432, filter solar dengan nilai RPN 384, filter oli dengan nilai RPN 384 , , filter udara dengan nilai RPN 384, , dan mesin penggerak dengan nilai RPN 175. Karena 5 komponen tersebut sangat perlu untuk pemeliharaan rutin, oleh karena itu diperlukan PreventiveMaintenance.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHermanuadi, DidiekNIDN0023066109
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir
Depositing User: Megi Nururrahman
Date Deposited: 13 Dec 2021 02:22
Last Modified: 13 Dec 2021 02:22
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8324

Actions (login required)

View Item View Item