Analisis Penyebab Beralihnya Penggunaan Tracer Manual Ke Tracer Elektronik Di Ruang Filling Rsud Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto

Sari, Dita Nofita (2021) Analisis Penyebab Beralihnya Penggunaan Tracer Manual Ke Tracer Elektronik Di Ruang Filling Rsud Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (4MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (4MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (4MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
G41170976_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penyelenggara pelayanan kesehatan harus dapat mendokumentasikan data setiap tindakan dan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien kedalam dokumen yang di sebut dengan Rekam Medis. Penyelenggaraan rekam medis yang baik merupakan salah satu faktor penyebab yang mempengaruhi pelayanan yang berkualitas dan bermutu di fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto terdapat masalah terkait penyelenggaraan rekam medis di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto yaitu belum digunakannya tracer pada unit filling. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas bahwa tracer manual pernah digunakan namun saat ini sudah tidak digunakan lagi karena petugas beranggapan penggunaan tracer manual memperlambat pelayanan. Sehingga dampak dari hal tersebut terhadap berkas rekam medis pasien yaitu terjadi missfile, salah letak, lama dalam mencari dan mengembalikan dokumen rekam medis pada rak penyimpanan sehingga memperlambat pelayanan kepada pasien. Karena hal tersebut RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husudo saat ini menggunakan tracer elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab beralihnya penggunaan tracer manual ke tracer elektronik di ruang filling RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara dan telaah dokumen. Untuk responden dalam penelitian ini yaitu petugas filling dan kepala instalasi rekam medis di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab beralihnya penggunaan tracer manual ke tracer elektronik di ruang filling RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto dari faktor man dimana kualifikasi pendidikan formal terakhir petugas rekam medis dari 6 orang petugas 4 orang petugas merupakan lulusan vii Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 orang petugas lulusan D1 Manajemen dan 1 orang petugas merupakan lulusan D4 Rekam medis. Selain itu petugas beranggapan bahwa penggunaan tracer manual memperlambat pelayanan, membutuhkan waktu yang lama untuk meminjam dan mengembalikan dokumen rekam medis ke dalam rak penyimpanan sehingga berdampak terhadap lamanya petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang mempengaruhi kualitas pelayanan kepada pasien. Faktor money sudah tersedia anggaran khusus ruang filling dan anggaran untuk membuat tracer. Dari faktor method di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto, SOP pada unit filling tidak mencantumkan penggunaan tracer manual atau elektronik. SOP untuk tracer sendiri juga tidak tersedia. Untuk faktor material yaitu bahan baku tracer manual yang digunakan tipis sehingga mudah sobek, mudah hilang dan menempel pada mesin cetak. Selain itu ukuran tracer manual yang digunakan lebih kecil dari dokumen rekam medis, font yang ada pada tracer manual terlalu kecil. Rekomendasi alternatif penyelesaian atau saran dari peneliti yaitu sebaiknya pihak rumah sakit saling berkoordinasi untuk mengirimkan petugas rekam medis mengikuti pendidikan dan pelatihan terkait penggunaan tracer di unit filling. Selain itu dibuatkan tracer semi manual untuk diletakkan di ruang filling agar petugas tidak terjadi salah letak dokumen rekam medis. Dilakukan sosialisasi dan pelatihan secara berkala terkait pelaksanaan penggunaan tracer. Pihak rumah sakit membuat kebijakan atau SOP penggunaan tracer di unit filling untuk meminimalisir terjadinya missfile, salah letak sehingga dampak yang ditimbulkan lamanya pelayanan kepada pasien tidak berpengaruh terhadap mutu pelayanan rumah sakit. Adapun bahan baku yang digunakan untuk tracer yang sesuai yaitu terbuat dari bahan yang tidak mudah sobek ketika digunakan, ukuran tracer yang baik biasanya ukurannya sama atau sedikit lebih besar dari rekam medis agar tidak terselip di antara dokumen rekam medis. Untuk ukuran font sebaiknya menyesuaikan dengan kebutuhan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSanti, Maya WekaNIDN0015059202
Uncontrolled Keywords: Analisis Penyebab Beralihnya Penggunaan Tracer Manual Ke Tracer Elektronik
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: DITA NOFITA SARI
Date Deposited: 07 Dec 2021 00:56
Last Modified: 07 Dec 2021 00:57
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8217

Actions (login required)

View Item View Item