Produksi dan Pemasaran Lempok Susu Pisang (Lesung)

Rohma, Siti Lailatul (2021) Produksi dan Pemasaran Lempok Susu Pisang (Lesung). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
1. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (450kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (836kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
3. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (549kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
4. B32181305_LAPORAN TA LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lempok merupakan makanan tradisional khas dari daerah Sumatera dan Kalimantan yang terbuat dari campuran daging buah durian dan gula. Lempok dari buah pisang adalah salah satu produk olahan yang belum banyak dikembangkan sehingga menjadi peluang untuk diproduksi dan dipasarkan dimasyarakat. Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini bertujuan mengetahui teknik pembuatan lempok susu pisang (Lesung) yang optimal dan dapat diterima konsumen, memproduksi dan memasarkan lempok susu pisang (Lesung), menghitung analisis usaha kelayakan lempok susu pisang (Lesung) serta mengetahui proses pemasaran yang baik produk lempok susu pisang (Lesung). Metodologi dalam produksi lempok susu pisang meliputi pra produksi dan produksi selama 15 kali. Proses produksi meliputi , penimbangan, penghalusan, pencampuran, pemanasan pada suhu 800C dan pengadukan selama 90 menit, pendinginan, pengemasan dan pelabelan. Produksi lempok susu pisang direncanakan menghasilkan sebanyak 240 kemasan dengan harga jual Rp 8.000 per kemasan 240 gram. Lempok susu pisang yang dihasilkan mempunyai sifat organoleptik warna cokelat cukup cerah ( 3,9 ) , aroma khas pisang yang kuat ( 4,1 ) , rasa manis dan sedikit asam ( 3,9 ) , serta tekstur yang cukup kenyal ( 3,2 ) dengan tingkat kesukaan ( 4,5 ) yang berarti produk ini disukai konsumen. Produk lempok susu pisang setiap kali produksi menggunakan daging buah pisang raja nangka 4000 gr, gula pasir 1000 gr, susu 1 liter, garam 60 gr, mentega 200 gr, natrium benzoate 2 gr yang mampu menghasilkan 16 kemasan. Setiap kemasan berisi 240 gr seharga Rp7.000/kemasan. Selama 15 kali produksi didapatkan total biaya produksi yaitu Rp1.202.878, dengan keuntungan Rp477.122 dan laju keuntungan sebesar 40% dan B/C ratio 1,4. Titik impas terjadi pada 23 kemasan yaitu sebesar Rp157.086, Sehingga dapat dikatakan usaha ini layak untuk dijalankan. Metode pemasaran lempok susu pisang yang digunakan adalah metode pemasaran secara langsung dan tidak langsung. Pemasaran menggunakan metode langsung (83%) lebih efektif dibandingkan melalui pemasaran secara tidak langsung (17%). Pemasaran secara langsung dilakukan dengan menawarkan langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Pemasaran secara langsung dilakukan dengan metode konvensional dan melalui media online. Pemasaran tidak langsung melalui perantara toko dan pedagang jajanan keliling.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSuryaningsih, WahyuNIDN0015026204
Uncontrolled Keywords: Pisang raja nangka, Lempok, Susu, pisang, metode pemasaran
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Siti Lailatul Rohma
Date Deposited: 16 Nov 2021 02:24
Last Modified: 16 Nov 2021 02:24
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8037

Actions (login required)

View Item View Item