Perbandingan Karakteristik Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut Segar(Citrus hystrix DC) Hasil Penyulingan Metode Air Menggunakan Pemanas Ohmic dan LPG

Burhanudin, Hanif Mirza (2021) Perbandingan Karakteristik Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut Segar(Citrus hystrix DC) Hasil Penyulingan Metode Air Menggunakan Pemanas Ohmic dan LPG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (13kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dafpus.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (124kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Hanif Full Teks Sipora.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jeruk purut (Citrus hystrix DC.) merupakan tumbuhan perdu ini memiliki batang yang tegak, silindris, berduri, percabangan simpodial, hijau kotor. Daunnya berbentuk bulat menyirip dan umumnya memiliki dua helai, daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Biasanya daun jerut purut ini digunakan ibu-ibu rumah tangga sebagai pelengkap masakan sebagai penyedap aroma masakan. Kandungan yang terdapat pada daun jeruk purut ini dari segi kesehatan diantaranya mengurangi stress, menyehatkan kulit, sebagai antibiotik. Selain berkhasiat dari segi kesehatan, daun jeruk purut juga dimanfaatkan sebagai penyedap masakan. Disamping itu juga daun jeruk purut ini juga bisa dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan wewangian, bahan baku tersebut salah satunya didapat dari minyak atsiri Salah satu cara untuk memperole minyak atsiri dapat dilakukan dengan penyulingan. Terdapat beberapa macam cara dalam proses penyulingan, anatara lain penyulingan metode air, penyulingan metode uap serta penyulingan metode uap dan air. Penyulingan merupakan proses pemisahan secara fisik suatu campuran dua atau lebih bahan yang mempunyai titik didih yang berbeda, dengan cara mendidihkan terlebih dahulu komponen yang mempunyai titik didih rendah yang terpisah dari campuran atau dapat pula didefinisikan sebagai pemisahan komponen-komponen suatu campuran dari dua jenis cairan atau lebih berdasarkan perbedaaan tekanan uap dari masing-masing senyawa tersebut. proses penyulingan untuk memperoleh minyak atsiri dari tanaman aromatik yang mempunyai kandungan eteris yang sulit untuk diekstrak pada kondisi lingkungan normal. Ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan rendemen dan mutu minyak atsiri daun jeruk purut yang disuling menggunakan metode air dengan pemanas LPG dan pemanas ohmic. Ohmic heating adalah metode baru dalam penyulingan minyak atsiri daun jeruk purut memanfaatkan panas internal pada bahan akibat dari perpindahan elektron. Dari hasil pengamatan di dapatkan karakteristik minyak atsiri hasil penyulingan metode air dengan pemanas LPG senilai rendemen 0,7714 %, warna kuning pucat, aroma jeruk purut agak kuat, berat jenis 0,874 g/ml, kandungan senyawa geraniol 2,18 % dan kandungan senyawa sitronela 3,18 dan karakteristik minyak atsiri hasil penyulingan metode air dengan pemanas ohmic senilai rendemen 0,661 %, warna kuning, aroma jeruk purut kuat, berat jenis 0,825 g/ml, kandungan senyawa geraniol 2,52 % dan kandungan senyawa sitronela 18,77 %.senyawa sitronela diperoleh rata-rata sebesar 18,77% pada pemanas ohmic.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIswahyono, IswahyonoNIDN0010116405
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir
Depositing User: Hanif Mirza Burhanudin
Date Deposited: 16 Nov 2021 02:21
Last Modified: 16 Nov 2021 02:22
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8032

Actions (login required)

View Item View Item