Wicaksono, Satrio Budi (2021) Perawatan Dan Perbaikan Pompa Mfo (Marine Fuel Oil) Di Pt Industri Gula Glenmore. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
H42172131_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik Kerja Lapang ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan jenjang pendidikan DIV, Jurusan Teknik Program Studi Mesin Otomotif, Politeknik Negeri Jember. Tujuan umum dari Praktik Kerja Lapang yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan profesi mahasiswa melalui penerapan ilmu, pengamatan untuk mengetahui teknologi yang terdapat di PT Industri Gula Glenmore, dan memahami sistem kerja di area PT Industri Gula Glenmore, serta memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang akan dilakukan. Pompa MFO digunakan pada saat penyalaan awal boiler sebelum ada steam MFO bisa menggunakan udara kompresor dan steam jika sudah ada udara luar, kita ambil alih dari udara luar ke steam untuk (pengkabutan). Bahan bakar MFO apabila temperatur lebih dari 90ᴼ. MFO akan berubah menjadi gas dan bisa mengakibatkan ledakan di ruang furnice (jika di gunakan di boiler). Pompa MFO di PT Industri Gula Glenmore sering mengalami kerusakan pada saat masa giling. Kerusakan kerusakan yang sering terjadi pada pompa MFO di PT Industri Gula Glenmore adalah kesalahan dalam pemasangan bearing mengakibatkan terjadinya missalignment, anti friction bearing dan unbalance. Perawatan secara tradisional pada umumnya untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada suatu mesin dilakukan dengan cara memeriksa mesin, membongkar dan merakitnya kembali. Cara ini menimbulkan downtime dan kurang efisien. Metode yang efektif untuk melanjutkan metode yang sudah dipakai di PT Industri Gula Glenmore adalah predictive maintenance. Metode predictive maintenance dilakukan untuk mengetahui atau mendeteksi sebelum terjadi vii kerusakan yang fatal pada pompa. Predictive maintenance lebih efektif dan efisien karena pemeliharaan dilakukan berdasarkan hasil pengamatan (monitoring) dan analisa untuk menentukan kondisi kapan pemeliharaan akan dilaksanakan, berbeda dengan pola pemeliharaan yang lain.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Perawatan Dan Perbaikan Pompa Mfo (Marine Fuel Oil) | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL | ||||||
Depositing User: | Satrio Budi Wicaksono | ||||||
Date Deposited: | 11 Nov 2021 02:56 | ||||||
Last Modified: | 11 Nov 2021 03:00 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/7917 |
Actions (login required)
View Item |