Produksi dan Pemasaran Sirup Rosella

Wijaya, Lintang Dwi (2021) Produksi dan Pemasaran Sirup Rosella. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (185kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (195kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (186kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
jaya sipora.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rosella (Hisbiscus sabdariffa) mengandung beberapa zat yang sangat penting bagi kesehatan. Tiap 100 gr kelopak bunga segar mengandung 260-280 mg vitamin C. vitamin C tersebut 3 kali lipat dari buah anggur hitam, 9 kali lipat jeruk sitrus, 1- kali lipat lebih besar dari buah belimbing dan 5 kali lipat dibanding VitaminC dalam Jambu Biji. Selain itu, rosella juga besi, asam Amino, polisakarida, omega 3 dan kalsium dalam jumlah yang cukup tinggi (486 mg/100g). rasa asam dalam bunga rosela merupakan mengandung Vitamin D, Vitamnin B1,B2,niacin,riboflavin,betakaroten,zat perpaduan berbagai zat jenis asam seperti asam askorbat (vitamin C), asam sitrat, dan asam malat yang juga bermanfaat bagi tubuh. Metodologi yang digunakan dalam produksi sirup rosela meliputi survey pasar, produksi, pemasaran, dan analisa usaha. Tahap proses produksi sirup rosela yaitu penimbangan, perebusan, penyaringan, pendinginan, sterilisasi botol, pengisian, penutupan dan pelebelan. Produksi sirup rosela 10 kali produksi menghasilkan 100 kemasan yang dijual dengan harga Rp 8.500 Per kemasan. Keuntungan yang didapat sebesar Rp 22.316 dengan laju keuntungan 2,70% dari hasil penjualan sirup rosela. Usaha tersebut layak untuk dilanjutkan karena mengacu dari B/C Ratio sebesar 1,02 dimana B/C Ratio > 1 maka usaha produksi sirup rosela tersebut layak untuk dijalankan. Penjualan secara langsung lebih efektif yaitu 70% dibandingkan secara tidak langsung sebesar 30%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorA, Mulia WinirsyaNIDN0010048804
Uncontrolled Keywords: Rosella, Sirup Rosella, Produksi dan Pemasaran,
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Lintang Dwi Wijaya
Date Deposited: 11 Nov 2021 06:50
Last Modified: 11 Nov 2021 06:51
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/7814

Actions (login required)

View Item View Item