Septoaji, Esti Bayu (2021) Budidaya Jamur Merang : Teknik Pengomposan Di Dalam Kumbung Dan Di Lahan Terbuka Di Paguyuban Kaola Mandiri Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A31182200_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Komoditas jamur merupakan komoditas yang prospektif nilai ekonominya sehingga mampu memberikan keuntungan yang cukup berarti pada petani Jember. Menurut Data BPS (2017) produksi jamur di Indonesia pada tahun 2015 mengalami penurunan dari 37.484.635. Tingginya permintaan pasar dan rendahnya produksi jamur merang menjadikan usaha jamur merang di Indonesia sebagai usaha yang memiliki potensi besar. Jamur merang umumnya tumbuh pada media yang dikomposkan, namun lama pengomposan sampai saat ini belum diketahui secara pasti berapa waktu yang diperlukan untuk pengomposana media tumbuh jamur merang. Selain itu pengomposan yang terlalu lama dapat menurunkan nutrisi dalam media yang dibutuhkan jamur merang untuk proses metabolisme. Jika jerami padi dapat digunakan langsung sebagai media tumbuh maka efisiensi waktu dalam proses budidaya akan tercapai. Praktek Kerja Lapang (PKL) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengomposan dan macam sumber karbohidrat terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang, serta mengetahui interaksi pengomposan dan macam sumber karbohidrat terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Paguyuban Kaola Mandiri, Dusun Kaliputih Desa Rambipuji Kabupaten Jember mulai bulan Oktober sampai dengan Februari 2021. Bahan yang digunakan yaitu bibit jamur merang, jerami padi, dedak padi, dedak jagung, CaCO3 dan air. Faktor Pertama adalah pengomposan terdiri dari dua level yaitu tanpa pengomposan. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan pengomposan dan macam sumber karbohidrat terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Budidaya Jamur Merang : Teknik Pengomposan | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL | ||||||
Depositing User: | Esti Bayu Septoaji | ||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2021 03:46 | ||||||
Last Modified: | 01 Nov 2021 03:47 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/7621 |
Actions (login required)
View Item |