Penentuan Mutu Biji Kopi Arabika (Coffea Arabica) Berdasarkan Jumlah Nilai Cacat (Defect System) Di Kebun Pancur Angkrek Bondowoso

Anggadha, Fernaldi Dwiki (2021) Penentuan Mutu Biji Kopi Arabika (Coffea Arabica) Berdasarkan Jumlah Nilai Cacat (Defect System) Di Kebun Pancur Angkrek Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (96kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (105kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (86kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A32182035_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Praktek kerja lapang (PKL) yang dilaksanakan di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII Kebun Pancur Angkrek Bondowoso yang merupakan salah satu perusahaan perkebunan kopi arabika. PKL dilaksanakan mulai tanggal 05 Oktober2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Tujuan dilaksanakannya kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan dan mengetahui teknis budidaya tanaman Kopi dengan baik sesuai pedoman di buku dan dalam kondisi lapang, dapat mengetahui dan memahami manajemen pemeliharaan di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII Kebun Pancur Angkrek Bondowoso. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti rangkaian kegiatan pembibitan, pemeliharaan, dan pasca panen yang ada di kebun dari awal sampai akhir sehingga mahasiswa mendapatkan ilmu teknik budidaya dan pengalaman kerja secara langsung di perusahaan tersebut. Hasil kegiatan Praktek Kerja Lapang di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII Kebun Pancur Angkrek penulis memperoleh pengalaman mulai dari pembibitan kopi, pemeliharaan tanaman kopi, dan pasca panen serta lebih mendalami mengenai penentuan mutu biji kopi dengan menggunakan nilai cacat (defect system). Jumlah sampel yang diambil sebanyak 300 gr contoh untuk menentukan tingkat mutunya. Spesifikasi mutu kopi arabika mengacu SNI 01-2907-2008. Biji Kopi menurut nilai cacatnya, dapat digolongkan menjadi Mutu 1 dengan nilai cacat maksimum 11, Mutu 2 dengan nilai cacat 12 sampai dengan 25, Mutu 3 nilai cacat 26 sampai dengan 44, Mutu 4 nilai cacat 45 sampai dengan 80, Mutu 5 nilai cacat 81 sampai dengan 150, Mutu 6 nilai cacat 151 sampai dengan 225. Menurut cara pengolahannya kopi dapat vi digolongkan menjadi pengolahan basah atau Wet Process (WP) dan pengolahan kering atau Dry Process (DP). Selain itu, penulis juga bersosialisasi langsung dengan pekerja dan pengelola kebun khususnya di afdeling pancur, sumber canting dan pabrik sehingga dapat mempelajari dan memahami etika dan budaya di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII Kebun Pancur Angkrek Bondowoso

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHartatie, DianNIDN0031106602
Uncontrolled Keywords: Penentuan Mutu Biji Kopi Arabika (Coffea Arabica) Berdasarkan Jumlah Nilai Cacat (Defect System)
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: Fernaldi Dwiki Anggadha
Date Deposited: 28 Oct 2021 01:41
Last Modified: 28 Oct 2021 01:41
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/7562

Actions (login required)

View Item View Item