Uji Pengaruh Pupuk Npk Mutiara Dan Bap (Benzil Amino Purin) Terhadap Pola Pertumbuhan Dan Perkembangan Bawang Prei (Allium Porrum Bl.) Varietas Fragrant Laporan Tugas Akhir

Yunus, Naufal Aby (2021) Uji Pengaruh Pupuk Npk Mutiara Dan Bap (Benzil Amino Purin) Terhadap Pola Pertumbuhan Dan Perkembangan Bawang Prei (Allium Porrum Bl.) Varietas Fragrant Laporan Tugas Akhir. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (91kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (102kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (206kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A31182049_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Uji Pengaruh Pupuk NPK Mutiara Dan BAP (benzil amino purin) Terhadap Pola Pertumbuhan Dan Perkembangan Bawang Prei (Allium porrum Bl.) Varietas Fragrant. Naufal Aby Yunus, NIM A31182049, Tahun 2020, 45 halaman, Jurusan Produksi Pertania/, Prodi Produksi Tanaman Hortikultura, Politeknik Negeri Jember. Pembimbing Dr. Ir. Edi Siswadi, MP. Bawang prei merupakan komoditi hortikultura yang memiliki banyak manfaat serta memiliki nilai ekonomis tinggi. Komoditi bawang prei termasuk kelompok rempah yang tidak bersubstitusi dan biasa dikonsumsi sebagai bumbu penyedap. Hal tersebut memicu banyaknya pertanaman bawang prei dikembangkan di Indonesia. Pemasaran bawang prei tidak hanya untuk domestik akan tetapi sudah memasuki pasar luar negeri, hal tersebut dipengaruhi oleh permintaan pasar yang mempengaruhi fluktuasi harga yang tinggi, sehingga pada tahun 2009-2014 produksi mengalami penurunan. Alternatif dalam pemenuhan swasembada pangan bawang prei yang dapat dilakukan dengan cara menjaga keseimbangan antara produksi dan permintaan serta harus diimbangi dengan teknik budidaya yang tepat. Salah satu teknik budidaya yang dapat diperhatikan untuk meningkatkan produksi bawang daun yaitu dengan penggunaan benih unggul dan pemupukan tanaman. Produksi dan budidaya dengan pemupukan yang benar serta perlakuan BAP diharapkan mampu menghasilkan tanaman dengan vigor yang baik dan mampu berbunga untuk nantinya dapat menghasilkan genotipe yang unggul, dengan begitu pemenuhan dan swasembada pangan dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis efektif konsentrasi BAP dan pemupukan untuk pertumbuhan dan perkembangan terutama faktor pembungaan untuk memperoleh biji. Pada umumnya varietas fragrant banyak dibudidayakan petani dikarenakan memiliki tinggi tanaman dan diameter batang yang lebih besar dibandingkan farietas lain. Petani di Indonesia cenderung meggunakan anakan dibandingkan menggunakan biji dikarena dinilai cepat dan mudah, akan tetapi apabila dilakukan terus menerus akan terjadi penurunan produksi serta dinilai memiliki daya simpan yang singkat, sehingga penggunaan biji sangat disarankan disebabkan memiliki masa simpan yang panjang, hasil panen yang bagus, serta lebih hemat volume. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2020 sampai bulan Oktober 2020 di lahan kelomok tani Mitara Mandiri Desa pancoran, Kec. Bondowoso, Kab. Bondowoso. Penelitian dilakukan menggunakan RAK faktorial. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK mutiara dengan 3 macam dosis pemupukan (0 gr/tnm, 2.4 gr/tnm, 3 gr/tnm) dan faktor kedua adalah konsentrasi BAP pada dosis 33,3 ml/tnm meggunakan 4 macam konsentrasi ZPT (0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm). Pada percobaan terdiri dari 12 perlakuan, disetiap parameter terdapat 5 kali ulangan sehingga terdapat 60 polibag, yang dimana setipa polybag terdapat 3 ix tanaman sehingga total 180 tanaman Data yang diperoleh di tabulasi kemudian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Jika perhitungan analisis ragam menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT 1% dan 5%) Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan BAP konsentrasi 150 ppm (B3) dan NPK dengan konsentrasi 2,4 gr (P1) berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, tinggi batang semu, diameter batang semu, jumlah anakan, dan pembuingaan tanaman. Perlakuan B3P1 menunjukan beda nyata paling signifikaan dibandingkan dengan perlakuan control. Interaksi perlakuaan penelitian ini terjadi pada parameter diameter batang semu 50 dan 65 HST.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSiswadi, EdiNIDN0024086302
Uncontrolled Keywords: Uji Pengaruh Pupuk Npk Mutiara Dan Bap (Benzil Amino Purin) Terhadap Pola Pertumbuhan
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir
Depositing User: Naufal Aby Yunus
Date Deposited: 12 Oct 2021 02:40
Last Modified: 12 Oct 2021 02:42
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/7209

Actions (login required)

View Item View Item