Budidaya Jamur Merang: Prospek Pemasaran Jamur Merang (Volvariella Volvaceae) Di Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember

Yunus, Naufal Aby (2021) Budidaya Jamur Merang: Prospek Pemasaran Jamur Merang (Volvariella Volvaceae) Di Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (154kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (170kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (156kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A31182049_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (951kB) | Request a copy

Abstract

Produksi Tanaman Hortikultura/ Produksi Pertanian. Keberadaan jamur sebagai salah satu jenis bhan pangan telah cukup lama dkenal oleh masyarakat di Indonesia, yakni sebagai salah satu bahan pangan yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Paguyuban Kaola Mandiri merupakan paguyuban yang membudidayakan dan memasarkan jamur merang. Karakteristik jamur merang yang cepat rusak, menyebabkan petani harus memasarkannya dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui saluran pemasaran jamur merang; (2) mengetahui efisiensi dan margin pemasaran jamur merang; (3) mengetahui prospek pemasaran jamur merang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, simple random sampling, dan snowball sampling. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis efisiensi pemasaran, analisis margin pemasaran dan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan (1) Saluran pemasaran jamur merang pada Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember sebagai berikut: (a) Petani – Konsumen, (b) Petani – Paguyuban Kaola Mandiri – Konsumen, (c) Petani – Paguyuban Kaola Mandiri – Pedagang Besar – Konsumen, (d) Petani – Paguyuban Kaola Mandiri – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen (2) Saluran pemasaran jamur merang yang paling efisien pada Paguyuban Kaola Mandiri adalah saluran pemasaran 1 tingkat (petani – Paguyuban Kaola Mandiri – konsumen) dengan nilai efisiensi sebesar 1,73% dengan nilai margin sebesar Rp. 1.000/kg. Semakin pendek saluran pemasaran, maka saluran pemasaran semakin efisien. (3) Hasil analisis SWOT dari pemasaran jamur merang pada Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember adalah total nilai IFAS sebesar 2,59 dan total nilai EFAS sebesar 2,79. Pada matrik kompetitif relatif, pamasaran jamur merang pada Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember berada pada posisi White Area yang berarti vi bahwa pemasaran tersebut memiliki prospek untuk dikembangkan, pada matrik internal eksternal terletak pada daerah Pertumbuhan/stabilitas dengan menggunakan strategi agresif. Tingkat produksi di Paguyuban Kaola Mandiri mencapai 112kg per kumbung dengan kualitas yang optimal yaitu 95% baik dan 5% kurang baik. Kualitas yang baik ialah jamur merang yang dipanen dalam stadia kancing sedangkan kualitas yang kurang baik dipanen pada masa stadia perpanjangan atau sudah mekar. Keuntungan yang didapat dalam budidaya jamur merang di paguyuban kaola mandiri dalam 5 kumbung ialah Rp.4.704.455 per priode tanamnya

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSiswadi, EdiNIDN0024086302
Uncontrolled Keywords: Budidaya Jamur Merang: Prospek Pemasaran Jamur Merang (Volvariella Volvaceae)
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL
Depositing User: Naufal Aby Yunus
Date Deposited: 12 Oct 2021 02:51
Last Modified: 12 Oct 2021 02:54
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/7201

Actions (login required)

View Item View Item