Prosedur Detasseling Pada Produksi Benih Jagung(Zea Mays L.) Hibrida Di Pt. Syngenta Seed Indonesia Kabupaten Banyuwangi

Robi’ah, Fatimatuz Zahrotur (2021) Prosedur Detasseling Pada Produksi Benih Jagung(Zea Mays L.) Hibrida Di Pt. Syngenta Seed Indonesia Kabupaten Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringksan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (106kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (29kB)
	Text (Laporan Lengkap) A41160113_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Program Praktek Kerja Lapang (PKL) diartikan sebagai kegiatan pembinaan yang dikelola secara terpusat, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidangnya.PKL merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap, kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah. Pelaksanaan program tersebut dapat dilaksanakan di berbagai perusahaan dan isntansi. Bertujuan agar mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, serta kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir dan tanggung jawab sebelum memasuki dunia kerja. PT. Syngenta Seed Indonesia ditetapkan sebagai tempat untuk melakukan program Praktek Kerja Lapang (PKL) sesuai bidang keilmuan yang dipelajari oleh pemagang. PT. Syngenta Seed Indonesia berperan penting dalam penyediaan benih jagung unggul di Indonesia. Tujuan pelaksanaan program PKL di PT. Syngenta Seed Indonesia yaitu mahasiswa diharapkan dapat memahami praktek dan alur produksi benih jagung hibrida mulai dari persiapan lahan hingga pasca panen. Progam ini dilaksanakan selama 6 bulan mulai tanggal 8 Juli 2019 sampai dengan 20 Desember 2019. Pelaksanaan program ini dilaksanakan di PT. Syngenta Seed Indonesia yang beralamat di Jl. Kraton Industri Raya No.4 Desa Curah Dukuh Kec. Kraton, PIER Pasuruan Jawa Timur area Banyuwangi. Berdasarkan kegiatan PKL yang telah dilakukan, prosedur detassseling pada produksi benih jagung hibrida dipilih sebagai fokus dari tujuan magang, terkait aktivitas utama dari PT. Syngenta Seed Indonesia yang bergerak di bidang produksi benih jagung hibrida. Detasseling atau cabut bunga merupakan kegiatan menghilangkan tassel pada tanaman jagung betina, agar tanaman betina tidak melakukan self polination vi sehingga kemurnian benih tetap terjaga. Syarat sebelum melakukan detassel yaitu roguing harus sudah bersih. Prinsip detasseling yang diterapkan oleh PT. Syngenta Seed Indonesia yaitu 100-0-5 yang artinya 100% tassel tercabut 0% silking belum keluar dan terselesaikan dalam waktu 5 hari. Standard detasseling telah terbungkus 2-3 daun untuk menghindari pecahnya tassel. Pencabutan bunga jantan dengan mengikut sertakan 2-3 helai daun (daun bendera) diharapkan dapat mempermudah atau mempercepat pengerjaan, selain itu dapat meningkatkan berat tongkol jagung karena hasil fotosintat akan lebih fokus tertuju pada tongkol jagung. Fase ini dilakukan pada saat tanaman telah memasuki umur 52-55 hst atau sesuai keadaan di lahan dan jenis varietas yang dibudidayakan. Ada beberapa tahap yang dilakukan oleh PT. Syngenta Seed Indonesia pada saat detasseling yaitu, estimasi detassel, teras detassel, total detassel dan inspeksi detassel. Hal-hal yang perlu dihindari pada saat detasseling yaitu membawa (membopong) tassel pada saat detasseling, detasseling dilakukan pada saat tassel sudah tidak terbungkus 2-3 daun (terlambat), tidak melakukan kontrol setelah total detassel

Actions (login required)

View Item