Analisis Risiko Kerja Pada Petugas Koding Casemix Di Rsup Dr. Kariadi Semarang

Hajar, Isti Sofiana (2021) Analisis Risiko Kerja Pada Petugas Koding Casemix Di Rsup Dr. Kariadi Semarang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
5. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (324kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
12. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (337kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (324kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
G41170329_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat agar tercapainya derajat kesehatan masyarakat. Rumah sakit diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas. Rumah sakit memiliki kewajiban yang harus dipenuhi salah satunya adalah penyelenggaraan rekam medis. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan. Rekam medis memiliki peran penting dalam mengemban pelayanan medik yang diberikan rumah sakit beserta staf medisnya. Pelaksanaan kegiatan rekam medis dapat dipengaruhi oleh aspek salah satunya sumber daya manusia yaitu perekam medis. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara pada bulan Maret 2021 kepada salah satu petugas koding di ruang casemix RSUP Dr. Kariadi yang memiliki tanggung jawab untuk mengklaim berkas pasien dengan debitur JKN dan jaminan COVID, jumlah kunjungan pasien rawat inap bulan Maret sebanyak 3349 pasien JKN dan 304 jaminan COVID. Jam kerja petugas koding rawat inap bagian casemix terbagi menjadi 2 shift, yaitu shift pagi dan midle. Shift pagi dimulai dari jam 07.00 - 15.30 dan shift midle dari jam 09.00 – 17.30. . Rata-rata target capaian berkas yang harus dikodefikasi oleh setiap petugas koding bagian casemix sebanyak 10 - 15 berkas per hari dengan tingkat kesulitan kasus yang berbeda- beda, dan juga apabila ada tulisan dokter yang kurang jelas sehingga menyulitkan petugas dalam melakukan kodefikasi dan beban kerja petugas menjadi bertambah. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas koding ternyata kegitan koding memicu risiko kerja seperti stres, kehilangan konsentrasi dan timbulnya penyakit akibat kelelahan kerja.Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat agar tercapainya derajat kesehatan masyarakat. Rumah sakit diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas. Rumah sakit memiliki kewajiban yang harus dipenuhi salah satunya adalah penyelenggaraan rekam medis. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan. Rekam medis memiliki peran penting dalam mengemban pelayanan medik yang diberikan rumah sakit beserta staf medisnya. Pelaksanaan kegiatan rekam medis dapat dipengaruhi oleh aspek salah satunya sumber daya manusia yaitu perekam medis. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara pada bulan Maret 2021 kepada salah satu petugas koding di ruang casemix RSUP Dr. Kariadi yang memiliki tanggung jawab untuk mengklaim berkas pasien dengan debitur JKN dan jaminan COVID, jumlah kunjungan pasien rawat inap bulan Maret sebanyak 3349 pasien JKN dan 304 jaminan COVID. Jam kerja petugas koding rawat inap bagian casemix terbagi menjadi 2 shift, yaitu shift pagi dan midle. Shift pagi dimulai dari jam 07.00 - 15.30 dan shift midle dari jam 09.00 – 17.30. . Rata-rata target capaian berkas yang harus dikodefikasi oleh setiap petugas koding bagian casemix sebanyak 10 - 15 berkas per hari dengan tingkat kesulitan kasus yang berbeda- beda, dan juga apabila ada tulisan dokter yang kurang jelas sehingga menyulitkan petugas dalam melakukan kodefikasi dan beban kerja petugas menjadi bertambah. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas koding ternyata kegitan koding memicu risiko kerja seperti stres, kehilangan konsentrasi dan timbulnya penyakit akibat kelelahan kerja.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSustin, FarlindaNIDN0004027201
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: ISTI SOFIANA HAJAR
Date Deposited: 22 Dec 2021 03:05
Last Modified: 22 Dec 2021 03:06
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/7014

Actions (login required)

View Item View Item