Hubungan Antara Keseragaman Berat Badan Dengan Tingkat Produksi Telur Ayam Petelur Strain Isa Brownpada Fase Produksi Sstudi Kasus Peternakan Ayam Petelur di UD. Mahakarya Farm, Banyuwangi)

Faris, Dwi Prasetya (2021) Hubungan Antara Keseragaman Berat Badan Dengan Tingkat Produksi Telur Ayam Petelur Strain Isa Brownpada Fase Produksi Sstudi Kasus Peternakan Ayam Petelur di UD. Mahakarya Farm, Banyuwangi). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) 07. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Daftar Pustaka) 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (244kB)
	Text (Laporan Lengkap) C31181246_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ayam petelur merupakan ternak yang dibudidayakan khusus untuk menghasilkan telur. Ayam petelur dibedakan oleh strain yang mendukung produktivitasnya. Produksi telur dihitung melalui perbandingan jumlah telur yang dihasilkan dengan jumlah populasi tertentu. Strain ISA Brown sebagai ayam petelur dikenal memiliki tingkat keseragaman dan produksi yang tinggi. Keseragaman sendiri merupakan suatu kondisi dimana dalam satu populasi ternak memiliki kesamaan satu sama lain. Biasanya keseragaman hanya diperhatikan pada saat ayam memasuki fase grower saja dan jarang yang memperhatikan keseragaman pada saat ayam memasuki fase layer atau produksi. Maka dari itu pengamatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari hubungan serta pengaruhdari keseragaman berat badan terhadap tingkat produksi telur dari ayam petelurstrain ISA Brown pada fase produksi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 September 2020 hingga 20 Oktober 2020, yang dilaksanakan di UD. Mahakarya Farm yang berlokasi di Jln. Pahlawan Abdul Mukti 30, dusun Cempokosari, desa Sarimulyo, kecamatan Cluring, kabupaten Banyuwangi.Pengamatan ini dilakukan pada saat ayam petelur memasuki fase produksi yang berada pada umur 24 hingga 29 minggu. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil 3% sampel dari 1.989 ekor populasi ayam petelur di kandang 16 untuk dihitung tingkat keseragamn berat badannya dengan cara menimbang sebanyak 20 ekor dari 3% sampel yang diambil per minggunya yang sudah menjadi ketetapan pihak UD. Mahakarya Farm. Produksi telur dihitung menggunakan rumus HDP (Hen Day Production) pada 1.989 ekor ayam petelur mulai dari umur 24 minggu hingga umur 29 minggu setiap harinya. Data pada tugas akhir ini selanjutnya dianalisis menggunakan uji korelasi bivariate pearson, dan uji regresi linier sederhana dengan bantuan program software IBM SPSS Statistic versi 25. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, keseragaman berat badan ayam petelur fase produksi umur 24 hingga 29 minggu di UD. Mahakarya Farm sudah dapat dikatakan baik dengan rata-rata nilai 88,08%, sedangkan untuk produksi telurnya masih rendah atau tidak sesuai dengan standar produksi telur dari strain ISA browndimana nilai rata-rata produksi telurnya hanya mencapai 50,53%. Keseragaman berat badan memiliki keterkaitan atau hubungan yang signifikan dengan derajat hubungan yang sangat kuat terhadap produksi telur dengan jenis hubungan yang positif. Keseragaman berat badan juga berpengaruh signifikan terhadap produksi telur dengan nilai pengaruh sebesar 66,64%.

Actions (login required)

View Item