Maulidina, Rizky (2021) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Peritonitis Generalisata Di Rumah Sakit Kalisat Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (36kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (183kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (127kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G42171268_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan Gizi di Rumah Sakit (PGRS) merupakan salah satu bagian dari sistem pelayanan kesehatana di Rumah Sakit yang mempunyai peranan penting dalam mempercepat tercapainya tingkat tingkat kesehatan baik bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan pokok pelayanan gizi di Rumah Sakit meliputi asuhan gizi, penyelenggaraan makanan, penelitian dan pengembangan bidang gizi terapan. Agar dapat memenuhi tuntutan tersebut maka peserta didik diwajibkan melaksanakan praktik kerja lapangan dalam Manajemen Asuhan Gizi Klinik di Rumah Sakit kelas A/B di bawah bimbingan intensif dari ahli gizi pada rumah sakit yang bersangkutan. Praktik Kerja Lapangan Bidang Gizi Klinik membahas kasuskasus gangguan gizi dengan menggunakan pendekatan Nutrition Care Process (NCP) atau Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT), dimana kegiatan-kegiatannya meliputi tahapan pengkajian gizi, penetapan masalah gizi/diagnosis gizi, penyusunan rencana intervensi dan implementasi, serta monitoring dan evaluasi, termasuk di dalamnya adalah tahapan pendokumentasian asuhan gizi. Peritonitis adalah inflamasi dari peritoneum (lapisan serosa yang menutupi rongga abdomen dan organ-organ abdomen di dalamnya). Suatu bentuk penyakit akut, dan merupakan kasus bedah darurat. Peritonitis Generalisata ini terjadi ketika inflamasi menyebar ke seluruh rongga peritoneum. Perforasi usus kecil dan perforasi gaster adalah penyebab paling umum dari peritonitis ini. (Marshall, 2004; Holzheimer & Mannick, 2001; Thomas, 2012).
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | MAGK, MSPM, MIG | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Rizky Maulidina | ||||||
Date Deposited: | 28 Sep 2021 02:51 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2021 02:58 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/6830 |
Actions (login required)
View Item |