Respon Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Dengan Pemberian Pupuk Boron dan Pupuk Phospor

Al Hamawi, Abian Addy (2020) Respon Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Dengan Pemberian Pupuk Boron dan Pupuk Phospor. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (abstract)
08. ABSTRACT.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (87kB)
[img] Text (BAB 1. Pendahuluan)
15. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (92kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (163kB)
[img] Text (full teks)
A42160495_LAPORAN LENGKAP_SKRIPSI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kedelai merupakan salah satu sumber karbohidrat di Indonesia setelah padi dan jagung. Di Indonesia konsumsi kedelai lebih tinggi daripada produksi sehingga terjadi devisit kebutuhan kedelai. salah satu cara untuk meningkatkan produksi yaitu dengan cara rekayasa pemberian pupuk boron dan phospor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk boron dan phospor terhadap produksi tanaman kedelai. Penelitian dilakukan selama 4 bulan dari November 2019 hingga Februari 2020 yang dilaksanakan di Lahan Tegal Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Jember. Dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu faktor B yang terdiri dari tanpa pupuk boron (B1), pupuk boron 5.208 kg/ha (B2), pupuk boron 10.416 kg/ha (B3) dan pupuk boron 20.822 kg/ha (B4) dan faktor P yaitu tanpa pupuk SP-36 (P1), pupuk SP-36 69.5 kg/ha (P2), pupuk SP-36 138 kg/ha (P3), dan pupuk SP-36 207.5 kg/ha (P4) dengan 16 kombinasi perlakuan yang diulang 2x sehingga terdapat 32 unit percobaan. Data dianalisis dengan sidik ragam ANOVA dan uji DMRT 5% apabila hasil sidik ragam berbeda nyata (*) serta uji DMRT 1% apabila hasil sidik ragam berbeda sangat nyata (**). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian pupuk SP-36 dosis 207.5 kg/ha memberikan pengaruh nyata (*) pada berat 100 biji perplot (14.67 gr). Dan pemberian pupuk SP-36 dosis 207.5 kg/ha memberikan hasil berbeda sangat nyata (**) terhadap parameter berat brangkasan (70.58 gr), berat polong sampel (28.08 gr), berat polong plot (1831.13 gr), berat biji sampel (15.54 gr), berat biji plot (945.5 gr). Namun pada faktor interaksi pemberian pupuk boron dan pupuk SP-36 tidak menunjukkan hasil berpengaruh nyata (NS) pada semua parameter pengamatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSoelaksini, Rr Liliek DwiNIDN0001036102
Uncontrolled Keywords: Boron, Kedelai, Phospor
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: abian addy al hamawi
Date Deposited: 06 Nov 2020 02:44
Last Modified: 09 Nov 2020 07:55
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/654

Actions (login required)

View Item View Item