Proses Penerimaan Dan Pelayuan Pucuk Pada Pengolahan Teh Hitam Sistem Ctc Di Pt. Perkebunan Nusantara Xii Kebun Sirah Kencong, Blitar

IKHSAN, ERWIN KHOIRONI (2019) Proses Penerimaan Dan Pelayuan Pucuk Pada Pengolahan Teh Hitam Sistem Ctc Di Pt. Perkebunan Nusantara Xii Kebun Sirah Kencong, Blitar. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (288kB)
[img] Text (Bab 1 pendahuluan)
09. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (302kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (278kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
B33161530_LAPORAN LENGKAP PKL.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri untuk mempelajari hubungan antara teori dengan proses kerja yang ada di industri. Mempelajari proses pengolahan teh hitam CTC khususnya pada proses penerimaan pucuk dan tahap pelayuan Praktek Kerja Lapang dilaksanakan selama 2 bulan mulai 4 Februari – 4 April 2019 di PTPN XII Kebuh Teh Sirah Kencong,Blitar. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang adalah metode observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di PTPN XII Kebuh Teh Sirah Kencong, dan metode studi pustaka. Proses penerimaan pucuk dan pelayuan meliputi pengangkutan bahan baku, penimbangan, pemindahan ke Withering Trough, analisa pucuk, pengunggaran, pembalikan, Monitoring tingkat layu dan turun layu. Proses penurunan kadar air mencapai 70 %. Proses pelayuan memanfaatkan hembusan udara yang dihasilkan oleh fan Withering Trough. Kipas menyerap udara segar dari lingkungan, kemudian dihembuskan ke ruang dibawah hamparan pucuk segar. Udara akan masuk ke atas melalui celah-celah jaring yang digunakan untuk menghamparkan pucuk sehingga pucuk menjadi layu. Perlu adanya peningkatan Monitoring pada proses pelayuan. Ada beberapa hal yang harus difokuskan yaitu pengunggaran, pembalikan, suhu trough <27o C, Monitoring tingkat layu setiap 2 jam sekali, memperhatikan K3, kebersihan lingkungan kerja, alat dan mesin yang digunakan

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSuryana, YanaNIDN0028056204
Uncontrolled Keywords: pintar, kreatif
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Erwin khoironi ikhsan
Date Deposited: 20 Dec 2021 01:01
Last Modified: 20 Dec 2021 01:02
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/6521

Actions (login required)

View Item View Item