Implementasi Production Planning And Inventory Control (PPIC) Pada Gudeg Kaleng “Bu Tjitro 1925” Di CV. Buana Citra Sentosa Yogyakarta

Nurfadila, Mustika Runding (2021) Implementasi Production Planning And Inventory Control (PPIC) Pada Gudeg Kaleng “Bu Tjitro 1925” Di CV. Buana Citra Sentosa Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (202kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan PKL(Tanpa_lampiran)_Mustika Runding N_D41182169_MID Inter.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Implementasi Production Planning And Inventory Control (PPIC) Pada Gudeg Kaleng “Bu Tjitro 1925” Di CV. Buana Citra Sentosa Yogyakarta, Mustika Runding Nurfadila, D41182169, 2021, 55 Halaman, Program Studi Manajemen Agroindustri – Internasional, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Ariesia Ayuning Gemaputri, S.Pi, MP (Dosen Pembimbing) Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk belajar bekerja praktis pada perusahaan/instansi/industri yang diharapkan dapat menjadi sarana penerapan keterampilan dan keahlian mahasiswa yang didapatkan selama kuliah.. Kegiatan PKL ini dilaksanakan di CV Buana Citra Sentosa Yogyakarta mulai tanggal 05 April-30 Juni 2021. CV Buana Citra Sentosa adalah salah satu industri yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pengalengan gudeg dengan merek Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925. Gudeg kaleng tersebut dapat bertahan selama 1 tahun dengan beberapa varian rasa seperti original, pedas, rendang, dan blondo. CV Buana Citra Sentosa sudah cukup banyak menjual gudeg kaleng dalam tiap harinya. Gudeg dapat dipesan dan dikirim ke seluruh Indonesia bahkan juga sudah dapat dikirim ke luar negeri. Kelancaran pengiriman produk erat kaitannya dengan stok yang memadai dan selalu diperbarui. Hal tersebut tidak terlepas kaitannya dengan kegiatan produksi Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925. Untuk menunjang kelancaran dalam produksi, industri ini memiliki divisi PPIC. Production Planning and Inventory Control (PPIC) merupakan suatu kegiatan atau usaha yang bergerak dalam bidang perencanaan produksi dan penyediaan bahan baku. Dimana di dalam perusahaan atau industri, peran PPIC sangatlah penting, karena berkaitan langsung tentang lancar atau tidaknya proses produksi. Jika bagian atau departemen PPIC berjalan dengan efektif dan efisien, maka produksi dapat berjalan sesuai yang di inginkan, dan dapat menguntungkan dalam hal finansial, karena dapat meminimalkan pengeluaran dalam proses produksi serta penyimpanan dalam warehouse. Dengan adanya PPIC, perusahaan dapat mengefektifkan dan mengefisienkan kegiatan produksi. Sehingga stok bahan baku akan selalu memadai karena bahan baku tidak berlebihan maupun tidak kurang. Implementasi PPIC dalam industri dapat membantu dalam meminimkan pengeluaran biaya dalam pengadaan bahan baku dan penyimpanan. Karena dapat mengoptimalkan manajemen persediaan serta mengurangi pemborosan akibat pembelian inventoris yang berlebihan. Selain itu adanya PPIC dapat memudahkan divisi penjualan dan keuangan melalui perencanaan yang sistematis serta tingkat persediaan yang sesuai dengan permintaan konsumen. Terdapat tahapan dalam penerapan Production Planning and Inventory Control (PPIC). Pertama adalah forecasting yang merupakan teknik yang memprediksikan kejadian di masa depan berdasarkan beberapa data yang ada. Divisi ini mempunyai data stok dari warehouse. Sehingga dapat memperkirakan berapa banyak dan kapan produksi gudeg tersebut. Serta dapat meramalkan banyaknya bahan baku dan kapan untuk restok bahan baku. Dari peramalan tersebut, divisi ini akan menghitung kebutuhan produksi. Berapa kaleng gudeg yang akan di hasilkan dalam 1 hari. Pengaturan jadwal untuk tiap varian rasa juga tugas dari divisi ini. Kemudian menyediakan bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi. Serta meninjau kualitas dari bahan baku yang akan digunakan. Baru setelah itu produksi dapat berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item