Perbandingan Penggunaan Mata Tunas Batang Atas Varietas VMC 76-16 Dengan PS 862 Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.)

LNU, Mundayani (2021) Perbandingan Penggunaan Mata Tunas Batang Atas Varietas VMC 76-16 Dengan PS 862 Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstrak)
04. A32180832_ABSTRAK.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (185kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
07. A32180832_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (303kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
12. A32180832_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (413kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
20. A32180832_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) termasuk dalam tanaman jenis Graminae atau rumput-rumputan yang dibudidayakan sebagai bahan baku gula. Gula adalah salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat khususnya di Indonesia. Permasalahan yang sering muncul pada budidaya tebu yaitu penyiapan bibit dan kualitas bibit tebu. Penggunaan posisi mata tunas yang terletak pada ruas bagian atas dan belum berwarna akan berkecambah lebih cepat daripada ruas bagian bawah. Penggunaan varietas tebu dapat berpengaruh pada pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman. Varietas VMC 76-16 merupakan varietas dengan tingkat kemasakan awal-tengah, memiliki perkecambahan sedang, dan rendemen mencapai 10%. Varietas PS 862 memiliki perkecambahan cepat dan tingkat kemasakannya awal-tengah. Kegiatan Tugas Akhir ini dilaksanakan di lahan Politeknik Negeri Jember pada bulan Maret-Juni 2021 yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan bibit tebu terhadap penggunaan mata tunas batang atas pada varietas VMC 76-16 dan PS 862. Kegiatan ini menggunakan perhitungan uji t-test dengann 2 perlakuan yaitu varietas VMC 76-16 dan PS 862. Hasil Tugas Akhir ini menunjukkan daya kecambah varietas PS 862 90% sedangkan varietas VMC 76-16 85%, berbeda sangat nyata (sangat signifikan) pada parameter tinggi bibit dan jumlah daun, parameter jumlah anakan menunjukkan berbeda nyata (signifikan). Varietas PS 862 unggul dalam pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun, sedangkan varietas VMC 76-16 unggul dalam pertumbuhan anakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorLNU, SupriyadiNIDN0020055907
Uncontrolled Keywords: Batang Atas, VMC 76-16, PS 862
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir
Depositing User: Mundayani LNU
Date Deposited: 20 Aug 2021 03:57
Last Modified: 20 Aug 2021 04:03
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/6137

Actions (login required)

View Item View Item