Teknik Budidaya Bawang Daun (Allium Fistulosum L) Dan Sawi Putih (Brassica Juncea L.) Dengan Metode Tumpang Sari Di Upt Pengembangan Benih Hortikultura Kebun Penangkaran Benih Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur Laporan Praktek Kerja Lapang

Fawa’id, Achmad Jauharul (2021) Teknik Budidaya Bawang Daun (Allium Fistulosum L) Dan Sawi Putih (Brassica Juncea L.) Dengan Metode Tumpang Sari Di Upt Pengembangan Benih Hortikultura Kebun Penangkaran Benih Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur Laporan Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringksan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (78kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (65kB)
	Text (Laporan Lengkap) A31181594_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Teknik Budidaya Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dan Sawi Putih (Brassica juncea L.) dengan Metode Tumpang Sari Di UPT Pengembangan Benih Hortikultura Kebun Penangkaran Benih Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Achmad Jauharul Fawa’id, NIM: A31181594, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Hanif Fatur R, SP, M.P. Bawang daun (Allium fistulosum L.) merupakan salah satu jenis komoditas sayuran potensial dan layak dikembangkan secara intensif dalam skala agribisnis. Di Indonesia bawang daun merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang digunakan sebagai bahan penyedap rasa (bumbu) dan bahan campuran sayuran lain pada beberapa jenis makanan populer di Indonesia, seperti soto, sup, campuran bumbu mi instan, dan penyedap jenis makanan lainnya (Rosita Fera, 2018). Menurut Cahyono (2011) setiap 100gr bawang memiliki kandungan kalori (kal) sebesar 29,0 kkal; protein (g) 1,8 glemak; 0,4 g karbohidrat;6,0 gserat; 0,9 g abu 0,5 mgkalsium; 35,0 mg fosfor; 38,0 mg zat besi; 3,20 SIvitamin A; 910,0 SI thiamin; 0,08 mg riboflavin; 0,09 mgniasin; 0,60 mg vitamin C; dan 48,0 magnikotinamid. Tanaman sawi putih (Brassica pekinensis L.) merupakan sayuran daun yang mempunyai nilai komersial dan prospek yang cukup baik. Sawi putih di Indonesia dikenal dengan nama petsai, kubis cina atau sawi jantung. Dalam bahasa Inggris disebut chinese cabbage, pe-tsai, or celery cabbage (Maulang, 2019). Tumpangsari adalah bentuk pola tanam yang membudidayakan lebih dari satu jenis tanaman dalam satuan waktu tertentu, dan tumpangsari ini merupakan suatu upaya dari program intensifikasi pertanian dengan tujuan untuk memperoleh hasil produksi yang optimal, dan menjaga kesuburan tanah (Prasetyo, Sukardjo, dan Pujiwati, 2009). ix PKL dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa yang berpendidikan Diploma mencapai tahap akhir pembelajaran, sehingga mahasiswa akan memperoleh ketrampilan yang tidak hanya bersifat kognitif dan afektif, namun juga psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial dan manajerial. Praktek kerja lapang (PKL) dilakukan di daerah produksi tanaman sayuran dataran tinggi yaitu kebun penangkaran benih hortikultura Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Seluruh kegiatan pembelajaran meliputi teknik budidaya tanaman bawang daun dan sawi putih dengan metode tumpang sari yang mendukung kegiatan PKL di kebun penangkaran benih hortikultura Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

Actions (login required)

View Item