Usaha Tani Jagung Manis (Zea mays saccharata) Dengan Penggunaan Jumlah Tanaman Per Lubang Tanam

Kholis, Muhammad Noer (2021) Usaha Tani Jagung Manis (Zea mays saccharata) Dengan Penggunaan Jumlah Tanaman Per Lubang Tanam. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (287kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (369kB)
	Text (Laporan Lengkap) A31180214 LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (300kB)

Abstract

Usaha Tani Jagung Manis (Zea mays saccharata) Dengan Penggunaan Jumlah Tanaman Per Lubang Tanam, Muhammad Noer Kholis, NIM A31180214, Tahun 2021, 101 hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Tri Rini Kusparwanti, MP (Pembimbing). Sebagai mahluk hidup, manusia tidak bisa lepas dari makanan yang merupakan kebutuhan dasar. Asupan pangan yang dikonsumsi akan menentukan status gizi seseorang. Secara normal status gizi dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi. Sayur dan buah merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Keduanya mengandung vitamin dan mineral, serta serat yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Salah satunya adalah tanaman jagung manis. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan perlakuan jumlah benih perlubang tanam. Proyek usaha mandiri ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2020 di lahan Politeknik Negeri Jember. Metode yang diterapkan dalam Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini adalah dengan melakukan budidaya tanaman jagung manis varietas Bonanza pada lahan 200 m2 yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu lahan perlakuan dan lahan kontrol, kemudian dibuat bedengan dengan keseluruhan populasi dalam jumlah bedengan pada masing – masing sebanyak 28 bedeng dengan ukuran bedeng 2 m x 1 m, dengan jarak tanam 70 cm x 25 cm, jarak antar bedeng 50 cm. Populasi tanaman jagung manis yang dibutuhkan pada lahan perlakuan 2 tanaman per lubang tanam 32 tanaman, dan pada lahan kontrol (1 tanaman perlubang tanam) 16 tanaman. Jadi populasi tanaman 56 bedeng yaitu 1.344 tanaman. Jumlah sampel yang diamati pada setiap luasan sebanyak 48 tanaman. Hasil proyek usaha mandiri ini menunjukkan bahwa penggunaan perlakuan 2 tanaman perlubang tanam berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman umur 2 MST, sedangkan pada umur 3 sampai 6 MST tidak berpengaruh nyata. Pada parameter jumlah daun umur 3 MST dan 4 MST sangat berpengaruh nyata, sedangkan pada umur 2, 5, dan 6 MST tidak berpengaruh nyata. Hasil analisa usahatani budidaya tanaman jagung manis tidak memperoleh keuntungan atau bisa dikatakan tidak kembali modal. Karena hasil produksi budidaya tanaman jagung manis per luasan 100 m² sebanyak 105,32 kg dengan biaya produksi Rp. 719.179,- sehingga didapatkan nilai R/C Ratio < 1 yaitu sebesar 0.90.

Actions (login required)

View Item