Pratiwi, Disty Anggi (2021) Budidaya Bawang Merah Varietas Bauji Dengan Metode Kelambu Kasa Di P4s Santosa Jaya Kabupaten Nganjuk Laporan Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A31181082_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Budidaya Bawang Merah Varietas Bauji Dengan Metode Kelambu Kasa di Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Disty Anggi Pratiwi. A31181082. Produksi Tanaman Hortikultura / Produksi Pertanian. Bawang merah adalah salah satu komoditi unggulan di beberapa daerah di Indonesia, yang digunakan sebagai bumbu masakan dan memiliki kandungan beberapa zat yang bermanfaat bagi kesehatan, dan khasiatnya sebagai zat anti kanker dan pengganti antibiotik, menurunkan tekanan darah, kolestrol serta penurunan kadar gula darah (Irawan, 2010). Bawang merah merupakan, komoditas hortikultura yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan baku utama untuk konsumsi rumah tangga dan industri pengolahan. Tahun 2016 jumlah produksi bawang merah Indonesia mencapai 1,4 juta ton dan mengalami peningkatan hingga 21,03 %. Data tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 27,00 % dari tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan bawang merah. (Badan Pusat Statistik, 2018). Teknik budidaya bawang merah varietas bauji ini menggunakan metode kelambu kasa. Kelambu kasa berfungsi sebagai alat untuk pengendalian OPT tanaman bawang merah. Penggunaan kelambu kasa dapat mengurangi penggunaan pestisida juga dapat menghemat biaya untuk pembelian pestisida. Petani pada umumnya untuk pengendalian OPT menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida dengan dosis tinggi dapat menjadikan OPT semakin resisten terhadap dan menyebabkan sulitnya pengendalian OPT sehingga para petani semakin tidak rasional dalam menggunakan pestisida. PKL (Praktek Kerja Lapang) ini dilaksanakan di lahan budidaya P4S Santosa Jaya, Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk bertujuan untuk menyelesaikan tahap akhir pembelajaran sebagai mahasiswa Diploma. Mahasiswa diharapkan memperoleh keterampilan mengenai teknik budidaya konvensional pada tanaman bawang merah dan dapat memahami keterkaitan antara teori dengan kegiatan di lapang yang sesungguhnya. vi P4S SANTOSA JAYA merupakan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya yang bergerak di bidang sebagai produsen dan pengedar benih bawang merah, penyedia sarana produksi pertanian, penyedia alat alat mesin pertanian (alsintan) sedangkan pelatihan magang atau pkl dinaungi oleh P4S SANTOSA JAYA. Hasil analisis usaha tani yang diperoleh dari budidaya bawabg merah varietas Bauji dengan menggunakan kelambu kasa layak diusahakan karena dari perhitungan R/C Ratio menunjukkan nilai > 1 yaitu 1,8, sedangkan R/C Ratio pada budidaya bawang merah varietas Bauji tanpa menggunakan kelambu kasa menunjukkan nilai > 1 yaitu 1,3. B/C Ratio dari budidaya bawang merah varietas Bauji dengan menggunakan kelambu kasa sebesar 0,8 dan B/C Ratio pada budiaya bawang merah varietas Bauji tanpa menggunakan kelambu kasa sebesar 0,3. Usaha budidaya bawang merah ini dengan menggunakan kelambu kasa akan memperoleh titk impas apabila bawang merah yang diproduksi mencapai 1641,03 unit(kg) sedangkan budidaya bawang merah tanpa menggunakan selambu akan memperoleh titik impas apabila bawang merah yang diproduksi mencapai 2283,75 unit(kg) dalam luasan 2500m2 . Titik impas dari budidaya bawang merah dengan menggunakan kelambu kasa akan balik modal apabila bawang merah yang diproduksi dijual dengan harga Rp. 8.205/kg dan titik impas dari budidaya bawang merah tanpa menggunakan kelambu kasa akan balik modal apabila bawang merah yang dirpoduksi dijual dengan harga Rp.11.414/kg. Budidaya bawang merah Varietas Bauji layak diusahakan
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Budidaya Bawang Merah Varietas Bauji Dengan Metode Kelambu Kasa | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL | ||||||
Depositing User: | Disty Anggi Pratiwi | ||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2021 04:46 | ||||||
Last Modified: | 30 Jul 2021 04:47 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5755 |
Actions (login required)
View Item |