Uji Daya Hasil Bawang Merah (Allium Ascolanicum L.) Varietas Thailand (Tajuk) Dan Biru Lancor Dalam Polybag Di Dataran Rendah Nganjuk Laporan Akhir

Zahra, Firda Amalia (2021) Uji Daya Hasil Bawang Merah (Allium Ascolanicum L.) Varietas Thailand (Tajuk) Dan Biru Lancor Dalam Polybag Di Dataran Rendah Nganjuk Laporan Akhir. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
A31181234_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Uji Daya Hasil Bawang Merah (Allium ascolanicum L.) Varietas Thailand (Tajuk) Dan Biru Lancor Dalam Polybag Di Dataran Rendah Nganjuk, Firda Amalia Zahra, NIM A31181234, Tahun 2021, 144 hlm., Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Edi Siswadi, M.P. Bawang merah (Allium ascolanicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas hortikultura ini memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomis tinggi serta termasuk kedalam kelompok rempah tidak tersubtitusi yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan. Kebutuhan bawang merah di Indonesia dari tahun ke tahun baik untuk konsumsi dan bibit dalam negeri mengalami peningkatan sebesar 5%. Badan Pusat Statistik (BPS, 2016) menyatakan bahwa produksi bawang merah di Indonesia dari tahun 2011 – 2015 yaitu sebesar 893.124 ton, 964.195 ton, 1.010.773 ton, 1.233.984 ton, 1.229.184 ton. Pada tahun 2015 produksi bawang merah nasional mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 0,39%. Berbagai penelitian tentang efisiensi teknis, ekonomis, dan alokatif telah dilakukan,. Salah satu diantanya adalah penelitian Waryanto et al. (2014) yang mengungkapkan bahwa usaha tani bawang merah di Kabupaten Nganjuk telah efisien secara teknis, namun belum efisien secara ekonomis dan alokatif. Upaya peningkatan produktivitas bawang merah juga dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan produktifitas petani. Menurut Dwi Ratna (2016) Pekarangan bukan hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan, tetapi lebih dari itu adalah guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Sedangkan tanaman yang dapat ditanam dapat berupa sayuran, tanaman obat, tanaman hias,dan lain sebagainya yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari. Ketersedian pangan yang cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan jika lahan pekarangan dimanfaatkan dengan baik. Secara umum petani Nganjuk membudidayakan bawang merah dengan varietas Thailand (Tajuk) hal ini karena sesuai dengan wilayah adaptasinya yaitu sesuai di dataran rendah ix Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilaksanakannya uji daya hasil bawang merah (Allium ascolanicum L.) varietas Thailand (Tajuk) dan Biru Lancor apabila dibudidayakan dalam polybag di dataran rendah nganjuk tujuannya untuk mengetahui daya hasil bawang merah (Allium ascolanicum L.) varietas Thailand (Tajuk) dan Biru Lancor apabila ditanam pada daratan rendah dengan ketinggian 95 mdpl dan untuk mengetahui peluang varietas lain yang dapat dibudidayakan di dataran rendah Nganjuk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2020 di Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian ini menggunakan perbandingan bawang merah varietas Thailand (Tajuk) V1 dan Biru Lancor V2. Budidaya dilakukan pada polybag berdiameter 40 cm, satu perlakuan terdapat 30 polybag dan setiap polybag berisi 3 tanaman sehingga populasi berjumlah 90 tanaman, total polybag dalam 2 perlakuan (V1) dan (V2) sebanyak sebanyak 60 polybag sehingga total jumlah populasi keseluruhan sebanyak 180 tanaman. Sampel yang tanaman sejumlah 60 tanaman pada V1 dan 60 tanaman pada V2. Hasil penelitian menunjukkan kedua varietas bawang merah yaitu varietas Thailand (Tajuk) dan Biru Lancor dapat tumbuh cukup baik didataran rendah Nganjuk, namun varietas Thailand (Tajuk) lebih cocok dengan lingkungan dataran rendah Nganjuk sesuai dengan deskripsinya yaitu akan tumbuh baik apabila dibudidayakan pada dataran rendah dengan ketinggian tempat 46-95 mdpl. Hal ini berpengaruh pada daya hasil dari budidaya bawang merah varietas Thailand (Tajuk) dan Biru Lancor yang dibudidayakan dalam polybag di dataran rendah Nganjuk diperoleh hasil rerata berat basah umbi varietas Thailand (Tajuk) sebesar 29 gram per rumpun dan varietas Biru Lancor sebesar 18 gram per rumpun. Hasil yang diperoleh dari budidaya bawang merah yang dibudidayakan dalam polybag di dataran rendah Nganjuk menunjukkan bahwa varietas Thailand (Tajuk) memiliki hasil rerata berat basah umbi lebih tinggi daripada varietas Biru Lancor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSiswadi, EdiNIDN0024086302
Uncontrolled Keywords: Uji Daya Hasil Bawang Merah (Allium Ascolanicum L.) Varietas Thailand (Tajuk) Dan Biru Lancor Dalam Polybag
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir
Depositing User: Firda Amalia Zahra
Date Deposited: 30 Jul 2021 04:23
Last Modified: 30 Jul 2021 04:24
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5754

Actions (login required)

View Item View Item