Andini, Galuh Wulan (2021) Respon Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tanaman Krisan Pot (Dendrathema grandifloria) Melalui Pemberian Hormon Giberelin Dan Waktu Pemangkasan Yang Berbeda. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (33kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (41kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A31180810_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman hias krisan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang cukup diminati di pasaran. Pada tahun 2017 volume ekspor krisan mengalami penurunan dari 60,65 ton menjadi 49,52 ton kemudian nilai free on board (FOB) naik dari 905.724 US$ menjadi 699.176 US$, Indonesia mengekspor krisan ke negara Jepang dan Kuwait, data ini menunjukkan penurunan produksi tanaman hias pot yang berakibat pada volume bunga krisan yang diekspor, sehingga perlu pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tanaman krisan pot pada setiap fasenya. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tanaman hias krisan pot yaitu dengan memberikan ZPT giberelin dan pengaturan waktu pemangkasan tunas apikal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ZPT giberelin dan waktu pemangkasan yang terbaik guna pertumbuhan dan perkembangan tanaman krisan pot. Penelitian dilaksanakan pada 3 Juli di Greenhouse Rembangan, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Jember. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 perlakuan yang diulang 3 kali setiap ulangan terdiri dari 2 pot sehingga total terdapat 72 pot. Faktor pertama adalah ZPT giberelin yang terdiri dari G0 (tanpa ZPT giberelin), G1 ( ZPT giberelin 10 ppm), G2 (ZPT giberelin 20 ppm), G3 (ZPT giberelin 30 ppm). Faktor kedua adalah pemangkasan yang terdiri dari P0 (pemangkasan saat pindah tanam), P1 (pemangkasan 1 MST), P2 (pemangkasan 2 MST). Data dianalisis menggunakan uji F, apabila berbeda nyaa antara perlakuan di uji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ZPT giberelin belum mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman krisan pot. Perlakuan pinching ix berpengaruh nyata pada tinggi tanaman vegetatif, tinggi tanaman generatif, jumlah knop, dan jumlah bunga mekar dengan waktu terbaik pemangkasan P0 saat pindah tanam. Interaksi antara beberapa konsentrasi ZPT giberelin dan waktu pemangkasan terbaik didapatkan pada perlakuan G0P0 untuk variabel tinggi tanaman
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Krisan,Giberelin,Pemangkasan | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Galuh Wulan Andini | ||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2021 23:25 | ||||||
Last Modified: | 29 Jul 2021 23:27 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5740 |
Actions (login required)
View Item |