Pradigta, Muhammad (2021) Teknik Budidaya Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Var. Klon Lokal Di UPT Pengembangan Benih Hortikultura Kebun Penangkaran Benih Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (153kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (110kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A31180875 LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas yang memegang peranan penting dan mendapat prioritas untuk dikembangkan karena bernilai ekonomi tinggi serta mempunyai potensi untuk mendukung diversifikasi pangan. MenurutSamadi (2007). Kentang merupakan sumber karbohidrat yang bermanfaat untuk meningkatkan energi dalam tubuh. PUSDATIN (2015) menunjukkan data konsumsi kentang Indonesia setiap tahun, pada tahun 2011 sebesar 1564 kg/kapita/tahun, menurun di tahun 2012 sebesar 1480 kg/kapita/tahun, tahun 2013 meningkat menjadi 1564 kg/kapita/tahun, tahun 2014 turun kembali menjadi 1476 kg/kapita/tahun dan peningkatan cukup tinggi pada tahun 2015 menjadi 2294 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi kentang ini menandakan bahwa produksi kentang perlu ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas agar ketersediaan terjaga. Permasalahan yang sering dihadapi dalam produksi kentang nasional adalah hasil yang berfluktuatif. Salah satu penyebabnya terjadi saat kegiatan budidaya dilaksanakan yaitu perlakuan pembumbunan. Pembumbunan sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan didapatkan. Keadaan bumbunan yang baik dan ideal sangat diharapkan yaitu bumbunan yang tidak terlalu pendek ataupun terlalu tinggi (Setiadi dan Nurulhuda, 2008). PKL (Praktek Kerja Lapang) ini dilaksanakan di Kebun Penangkaran Benih Hortikultura, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolingo, Jawa Timur bertujuan untuk menyelesaikan tahap akhir pembelajaran sebagai mahasiswa Diploma. Mahasiswa diharapkan memperoleh keterampilan yang tidak hanya bersifat kognitif dan afektif, namun juga psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, social dan manajerial. Selain itu meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai teknik budidaya tanaman kentang varietas klon lokal.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Budidaya kentang, Probolinggo | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Ariq Aurelio Pradigta | ||||||
Date Deposited: | 23 Jul 2021 05:11 | ||||||
Last Modified: | 23 Jul 2021 05:12 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5513 |
Actions (login required)
View Item |