Efektivitas Kromium Organik Limbah Penyamakan Kulit terhadap Penyusutan Bobot Badan dan Perbaikan Performans Domba setelah Transportasi

Suryadi, Ujang (2014) Efektivitas Kromium Organik Limbah Penyamakan Kulit terhadap Penyusutan Bobot Badan dan Perbaikan Performans Domba setelah Transportasi. In: Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, 12-14 Agustus 2014, Malang.

[img] Text (Hasil Tes Similatity)
21. Efektivitas Kromium Organik Limbah Penyamakan Kulit terhadap Penyusutan Bobot Badan dan Perbaikan Performans Domba setelah Transportasi.pdf - Supplemental Material

Download (1MB)
[img] Text (Hasil Peer Review)
19. Efektivitas kromium organik limbah...pdf - Supplemental Material
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://new.medpub.litbang.pertanian.go.id/index.p...

Abstract

Efektivitas kromium organik limbah penyamakan kulit dievaluasi terhadap penyusutan bobot badan dan perbaikan performans domba setelah transportasi selama empat jam melalui darat dengan menggunakan truk. Tujuan penelitian untuk menurunkan penyusutan bobot badan dan mempercepat masa pemulihan sehingga performans produksi meningkat dan produktivitas domba lebih efisien. Sumber kromium diperoleh dari limbah padat penyamakan kulit krom. Proses hidrolisis merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kromium organik. Proses hidrolisis limbah padat penyamakan kulit dilakukan dengan NaOH 4% pada temperatur pemanasan 60ºC. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan dosis kromium 1,5 mg/kg, dosis 3,0 mg/kg, dosis 4,5 mg/kg, dosis 6,0 mg/kg, setiap perlakuan diulang tiga kali. Kajian penelitian meliputi, (1) Evaluasi kromium organik dalam menurunkan penyusutan bobot badan; (2) Evaluasi performans produksi domba. Hasil yang diperoleh menunjukkan pemberian kromium dapat menurunkan penyusutan bobot badan dari 7,37 menjadi 5%, pertambahan bobot badan 38,22 g/hari dan efisiensi ransum 2,7. Simpulan bahwa domba yang diberi kromium organik hasil hidrolisis limbah kulit dengan NaOH 4% pada temperatur 60oC dosis pemberian 6,0 mg/kg memperlihatkan tingkat penyusutan yang paling rendah, namun selama pemeliharaan satu bulan tidak menunjukkan perbedaan performans yang nyata dengan domba kontrol setelah mengalami stres transportasi.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Arsip Khusus
Depositing User: Prof. Dr. Ujang Suryadi
Date Deposited: 21 Aug 2021 12:54
Last Modified: 11 Sep 2022 23:27
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5494

Actions (login required)

View Item View Item